Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kekayaannya Hampir Salip Bos Djarum Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Makin Tajir Diguyur Dividen Bayan Resources Nyaris Rp1 Triliun

        Kekayaannya Hampir Salip Bos Djarum Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Makin Tajir Diguyur Dividen Bayan Resources Nyaris Rp1 Triliun Kredit Foto: Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Low Tuck Kwong belakangan ini menjadi sorotan lantaran harta kekayaan milkinya meroket hingga lima kali lipat menjadi US$12,1 miliar atau setara dengan Rp189 triliun. Dengan harta kekayaan tersebut, Low Tuck Kwong melesat ke posisi kedua dan hampir menyalip posisi orang terkaya di Indonesia sekaligus bos Djarum Group, yakni Hartono Bersaudara.

        Kenaikan harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi sumber lonjakan kekayaan Low Tuck Kwong. Bahkan, kekayaan taipan batu bara itu masih berpotensi terus naik di tengah rencana Bayan Resources untuk membagikan dividen interim tahun buku 2022.

        Baca Juga: Low Tuck Kwong Melambung ke Atas Awan, Kekayaan Bersihnya Meroket 5x Lipat, Hampir Salip Hartono Bersaudara!

        Bayan Resources akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 senilai US$1 miliar. Dengan asumsi kurs Rp15,588 per dolar AS, dividen tersebut setara dengan Rp15,58 triliun. Manajemen menyampaikan, dividen akan diberikan kepada pemegang saham sebesar US$0,03 per saham

        Asal tahu saja, Low Tuck Kwong saat ini menguasai hingga 2.031.157.287 atau 2,03 miliar saham BYAN. Dengan jumlah kepemilikan saham tersebut, Low Tuck Kwong diperkirakan akan mendapatkan bagian dividen interim sebesar US$60,9 juta atau setara Rp949,3 miliar dari Bayan Resources.

        Dividen interim Bayan Resources akan memasuki masa cum date pada 21 Desember 2022. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 5 Januari 2023 mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: