Anugerah Revolusi Mental 2022, Menko PMK Gaungkan Perubahan Positif di Masyarakat
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) kembali menghelat Anugerah Revolusi Mental (ARM) 2022, di Hotel Borobudur Jakarta, pada Rabu (21/12/2022).
Ajang penganugerahan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pelaku atau agen perubahan yang mencerminkan Gerakan Nasional Revolusi Mental di seluruh pelosok Nusantara.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Menko PMK: Fokus Ketersediaan Bahan Pangan, BBM, dan Keamanan
Penyerahan Anugerah Revolusi Mental 2022 dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, serta Menko PMK Muhadjir Effendy dan para Koordinator Program Gerakan (KPG), dari Kementerian PAN RB, Kemenko Marves, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, dan Kemendagri.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, pemberian penghargaan ARM 2022 akan menggerakkan kembali Revolusi Mental di masyarakat.
Dia mengatakan, Revolusi Mental yang mencakup nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong, adalah sumber utama yang memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter, perilaku, cara berpikir, dan cara bertindak individu.
“Dan ini tergantung daripada karakter yang kita bangun. Oleh karena itu Revolusi Mental itu menjadi penting sekali,” ucap Wakil Presiden dalam acara penghargaan ARM 2022.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, Revolusi Mental merupakan gerakan seluruh unsur masyarakat Indonesia dengan mengangkat nilai-nilai strategis, yakni nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Dia menerangkan, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mendorong internalisasi nilai-nilai strategis instrumental revolusi mental pada individu, keluarga, insititusi sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga negara.
Hal ini diharapkan dapat mendorong perubahan cara pandang, sikap, perilaku yang berkarakter dan berorientasi pada kemajuan.
“Revolusi mental harus dimulai dari diri sendiri dan kemudian meluas di lingkungan keluarga, komunitas, masyarakat luas, dan selanjutnya mencakup seluruh komponen bangsa,” ujar Muhadjir dalam acara penghargaan ARM 2022.
Baca Juga: PMK Kebijakan Cukai Tak Kunjung Terbit, Pelaku Industri jadi Harap-harap Cemas
Menko PMK memaparkan, selama 7 tahun terakhir, Gerakan Nasional Revolusi Mental telah berkolaborasi dengan aktor pentahelix untuk merubah mental masyarakat menjadi lebih baik. Menurutnya, GNRM telah memberikan berbagai perubahan yang dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini tercermin dari index capaian revolusi mental (ICRM) tahun 2021 yang menunjukkan peningkatan sebesar 4,46 poin jika dibandingkan ICRM tahun 2018 (ICRM 2018 sebesar 67,01 dan pada 2021 mencapai 70,47).
“Peningkatan ICRM ini tidak terlepas dari upaya kolaborasi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan gerakan revolusi mental untuk memajukan Indonesia dari tingkat pemerintah pusat sampai di tingkat daerah,” ujarnya.
Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, penghargaan ARM 2022 merupakan bentuk konfirmasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Pemerintah, Swasta dan Masyarakat atau Komunitas yang telah melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.
ARM 2022 diberikan kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan telah menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat. ARM 2022 diberikan kepada berbagai kalangan, antara lain pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan maupun masyarakat umum.
Baca Juga: Anies Baswedan Cuma Kena Getah, Elite NasDem Ungkap Dalang Politik Identitas: Semua Harus Sadar...
Total penerima ARM 2022 sebanyak 40 penerima yang terbagi dalam 5 (lima) kategori, yaitu: 1. Kategori Pemerintah Daerah Provinsi; 2. Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota; 3. Kategori Lembaga Mitra GNRM; 4. Kategori Tokoh dan Lembaga; 5. Kategori Kedermawanan Sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar