Buka-bukaan Sosok Asli Anies Baswedan, Eks Ketua Ikatan Guru Indonesia Sebut Ada Perbedaan Besar
Mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim, menyebut ada perbedaaan besar antara sosok calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan dengan para tokoh lainnya.
Pria yang kini menjabat Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) ini mengaku telah bersahabat selama lebih dari 12 tahun dan berinteraksi dengan tim kerja Anies Baswedan sejak 22 tahun lalu.
Selama mengenal banyak tokoh politik nasional, menurut Ramli, semakin mengenal dekat biasanya ia merasa muak dengan tabiat tokoh tersebut sesungguhnya.
"Saya banyak mengenal tokoh yang mengagumkan sebelum mengenal lebih dekat sosoknya, makin kenal malah makin muak kita dengan kelakuan sebenarnya," ujar Ramli di hadapan anggota Forum Masyarakat Rantau Sahabat Anies (FORMARASA) saat menggelar konsolidasi di Makassar sekaligus pelantikan DPW FORMARASA Sulawesi Selatan, Selasa (20/12/2022).
Tapi perasaan itu tak ia temukan saat mengenal dekat sosok Anies Baswedan. Di matanya, mantan gubernur DKI Jakarta itu adalah figur yang mengagumkan.
"Tapi Anies berbeda, makin dekat makin tahu kita betapa Allah telah mengirimkan pemimpin seperti dirinya bagi bangsa ini," akunya.
Ia mengibaratkan Anies seperti Laba-laba yang menurut para peneliti, rupanya memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan lebih kuat dari baja.
"Benda yang kerap kita temukan di langit-langit itu ternyata mempunyai rahasia tersendiri yang membuatnya begitu tangguh," jelasnya.
Ia menerangkan, jaring laba-laba adalah kombinasi antara kekuatan dan kelenturan. Sebagaimana ketika ditarik, benda tersebut melunak tapi kemudian menjadi kaku.
Di zaman Rasulullah, Laba-laba diperintahkan oleh Allah melindungi Nabi Muhammad yang bersembunyi di dalam Gua Tsur dengan cara membuat sarang tebal dalam waktu yang singkat.
"Karena itu, FORMARASA harus membuat jaring laba-laba dalam pilpres 2024," kata dia dalam pembekalannya.
Sebagai Simpul relawan yang sudah cukup lama, FORMARASA telah ikut serta dalam Munas II Simpul Relawan Anies Baswedan September 2022 lalu di Jakarta dan memiliki peran cukup signifikan dalam kedatangan Anies Baswedan di Makassar lalu.
Konsolidasi FORMARASA dilaksanakan sederhana di sebuah warung kopi dibilangan Jalan Karaeng Makkawari Gowa. FORMARASA ingin memastikan keberadaan jaring FORMARASA di 695.105 TPS pada pemilu 2024.
"Relawan tak perlu di tempat mewah, kita kerjakan yang perlu, kita tinggalkan yang tidak perlu, lakukan sesuatu sesuai kemampuan meski kecil tapi memberi arti, biar yang kecil-kecil itu menjadi banyak," lugas Ramli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: