Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasdem Yakin Sindiran Presiden Jokowi Bukan untuk Anies Baswedan: Justru yang Punya ‘Kendaraan’ Itu Mbak Puan!

        Nasdem Yakin Sindiran Presiden Jokowi Bukan untuk Anies Baswedan: Justru yang Punya ‘Kendaraan’ Itu Mbak Puan! Kredit Foto: Instagram/Effendy Choirie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi, menegaskan bahwa sindiran Presiden Joko Widodo bukan hanya ditujukan kepada bakal calon presiden yang mereka usung, Anies Baswedan.

        Di program Dua Sisi besutan kanal YouTube tvOneNews, Gus Choi menyebut sindiran Jokowi berlaku untuk semua kandidat capres yang belum mendapat tiket menjelang 2024.

        "Yang punya kendaraan sekarang itu hanya Mbak Puan. Pak Prabowo punya kendaraan nggak cukup, Muhaimin punya kendaraan nggak cukup, Erick Thohir ingin jadi presiden atau wakil presiden nggak punya partai. Jadi ini untuk semuanya," tutur Gus Choi, dikutip pada Jumat (23/12/2022).

        Baca Juga: Didukung Mayoritas Masyarakat, Jokowi Kasih Sinyal Lakukan Reshuffle: NasDem Kena?

        Namun yang pasti, Gus Choi menegaskan bahwa sindiran Jokowi justru berdampak positif untuk Koalisi Perubahan yang digadang-gadang mendukung Anies Baswedan.

        Pasalnya Jokowi sempat menyinggung soal gagalnya pembentukan koalisi partai politik yang berujung menyalahkan Istana.

        "Apa yang disampaikan Pak Jokowi itu memacu kami, makin memacu kami, untuk gerakan perubahan ini, untuk makin solid," jelas Gus Choi.

        "Makin diledek, makin solid," tegas Ketua DPP Partai NasDem tersebut. "Keimanan kita (untuk membentuk Koalisi Perubahan) semakin wah." katanya. 

        Namun Gus Choi masih merahasiakan jawaban soal kapan Koalisi Perubahan akan dideklarasikan. "Untuk pengumuman ini soal nunggu momentum," tutur Gus Choi.

        "Soal buru-buru segala macam, itu kami tidak buru-buru. Buru-buru memang tidak bagus. Adapun kami bersama koalisi, kami pelan-pelan, pasti, semuanya dirancang dengan sempurna. Sehingga ketika kita mengumumkan, kita memang sudah siap," sambungnya.

        Baca Juga: Gus Choi NasDem Kasih Solusi Biar Jokowi Tak Terus Disalahkan Urusan Pemilu 2024: Cukup Dua Periode Saja

        Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sedikit mengoreksi pernyataan Gus Choi. "Mbak Puan juga nyuwun sewu belum punya (tiket pencapresan), yang punya Bu Mega," tandasnya yang memancing tawa hadirin lain.

        Sebelumnya Jokowi menyampaikan beberapa hal yang menuai beragam reaksi publik ketika berpidato di HUT ke-16 Partai Hanura.

        Salah satunya kekhawatiran bakal disalahkan kalau ada partai-partai politik yang gagal berkoalisi.

        Baca Juga: Lebih Lama Koalisi dengan NasDem Daripada Gerindra, PKB Sebut Ada Kemungkinan Cak Imin Jadi Cawapresnya Anies

        "Gagal koalisi, nanti yang dituduh Istana lagi. Ya padahal kita itu kan nggak ngerti, koalisi antar partai, antar ketua partai yang ketemu," ungkap Jokowi.

        "Tapi yang paling enak tuh memang mengkambinghitamkan, menuduh, presiden, Istana, Jokowi. Paling enak itu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: