Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukungan Publik Pada Pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Tinggi, Ternyata Ini Alasannya

        Dukungan Publik Pada Pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Tinggi, Ternyata Ini Alasannya Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir menempati posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 33,1 persen.

        Simulasi pasangan ini mengungguli Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (27,5 persen) dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (25,5 persen). 

        Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino melihat ada beberapa faktor yang membuat Ganjar-Erick menempati posisi tertinggi. 

        Baca Juga: Rocky Yakin Megawati Gak Bakal Terpengaruh Survei untuk Usung Ganjar: Prinsip yang Bagus!

        Pertama adalah faktor kombinasi pasangan yang merupakan gabungan antara politisi senior dengan tokoh muda yang memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera.

        "Karena Pemilu 2024 akan didominasi kaum milenial dan generasi Z, maka wajar jika mereka memilih gabungan antara politisi yang sudah piawai dengan tokoh muda,” jelasnya.

        Faktor lainnya yang membuat simulasi Ganjar-Erick tinggi karena berasal dari klaster yang berbeda. Seperti gabungan tokoh Jawa dan luar Jawa serta politisi dan teknokrat. 

        Menurut Leo, kombinasi dua latar belakang ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan Indonesia di masa mendatang.

        "Kalau keduanya politisi atau teknokrat pasti ada kekurangan, padahal capres dan cawapres ini harus saling melengkapi. Gabungan tokoh Jawa dan luar Jawa juga menggambarkan kebhinekaan. Gabungan Jawa dan luar Jawa juga berpotensi untuk saling meningkatkan suara ketika pilpres dilakukan," paparnya.

        Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo sebagai capres meraih elektabilitas tertinggi yakni sebesar 32,5 persen.

        Baca Juga: Elektabilitas Ganjar yang Tinggi Malah Bikin Ribut, Rocky Gerung: Golkar Betul bahwa PDIP Akhirnya Berkelahi

        Sedangkan, untuk elektabilitas cawapres, Erick Thohir menempati peringkat teratas dengan 16,2 persen. 

        "Mungkin nantinya cawapres akan mengkristal ke tiga nama yaitu Erick, Ridwan Kamil dan AHY. Namun, hingga menjelang pemilihan, dinamika ini masih akan terus bergerak," demikian kata Leo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: