Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Mas AHY Sebut Reshuffle Adalah Hak Prerogatif Presiden: Yang Tahu Kinerja Menteri Dia Sendiri

        Anak Buah Mas AHY Sebut Reshuffle Adalah Hak Prerogatif Presiden: Yang Tahu Kinerja Menteri Dia Sendiri Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kencang dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada sejumlah posisi menteri di kabinetnya.

        Merespons heboh isu reshuffle ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan soal Reshuffle adalah hak prerogatif seorang presiden.

        “Reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Senin (26/12/22).

        Herzaky juga menambahkan bahwa urusan reshuffle adalah kapasitas Jokowi yang mengevaluasi keinerja para pembantunya di kabinet. Jokowi menurut Herzaky adalah yang paling tahu mengenai kebutuhannya di dalam membantu menjalankan peerintahan.

        Baca Juga: Bakal Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Makin Solid, Demokrat Sampaikan 'Permohonan Maaf': Provokator Kecewa!

        “Beliau yang mengetahui kebutuhannya di kabinet dan kebutuhan pemerintahannya seperti apa. Apakah memang perlu ada reshuffle atau tidak. Siapa yang perlu direshuffle dan kapan harus direshuffle,” jelasnya.

        Baca Juga: Telak! Nggak Ada Lagi yang Bisa Dibanggakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bakal Mati-matian Pertahankan Proyek IKN: Dia Sangat Delusional!

        Meski punya kuasa penuh atas reshuffle kabinet, Herzaky mengingatkan agar Jokowi berhati-hati dalam mengambil keputusan termasuk soal Reshuffle.

        “Beliau sebaiknya sangat berhati-hati jika memang benar akan melakukan reshuffle,” ungkapnya.

        Bukannya tanpa alasan, Herzaky menilai akan ada harapan besar dari masyarakat jika benar Jokowi melakukan resuffle.

        Harapan tersebut adalah Reshuffle tersebut harus memberikan manfaat kepada masyarakat bukan sekadar berlandaskan kepentingan politisi semata.

        “Ada harapan besar rakyat di dalamnya jika benar Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle. Harapan agar reshuffle ini jika benar-benar terjadi bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa2 bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemi,” jelasnya.

        Masa jabatan yang tersisa dua tahun ini juga menurut Herzaky harus dimaksimalkan baik-baik oleh Jokowi.

        “Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri. Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye, kasihan,” ujarnya.

        Baca Juga: Amien Rais Bongkar Habis! Ternyata Gegara Masalah Video yang Buat Partai Ummat Nggak Lolos Jadi Peserta Pemilu

        Untuk diketahui, lembaga survei Charta Politika menyebut tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, mayoritas responden merasa puas terhadap kinerja pemerintah saat ini, tetapi sebanyak 61,8 persen responden setuju adanya reshuffle kabinet.

        Jokowi sendiri membuka kemungkinan reshuffle kabinet saat dimintai tanggapan mengenai hasil penelitian Charta Politika. 

        Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…

        "Mungkin," katanya usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor.

        Namun begitu, dia tidak memberikan pernyataan lebih jauh soal kapan reshuffle akan dilaksanakan.

        "Ya, nanti," jawab Jokowi singkat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: