Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Reshuffle Kabinet, Ma'ruf Amin Sebut Konsultasi Presiden Jokowi dengannya Adalah ‘Rahasia’

        Soal Reshuffle Kabinet, Ma'ruf Amin Sebut Konsultasi Presiden Jokowi dengannya Adalah ‘Rahasia’ Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menutup kemungkinan merombak jajaran kabinetnya kembali. Usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12) lalu, Jokowi memberikan sinyal reshuffle saat ditanyai wartawan.

        “Mungkin,” ujar Jokowi singkat.

        Kendati demikian, dia tak menjawab saat ditanya kapan reshuffle akan dilakukan.

        "Ya nanti," ujarnya.

        Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun buka suara menanggapi wacana reshuffle atau perombakan jajaran kabinet oleh Presiden Joko Widodo. 

        Baca Juga: Stafsus Presiden Jokowi Sebut Keputusan Reshuffle Bisa Berlangsung Kapan Saja: Ini Ibaratkan Orang Sedang Dagang

        Ma'ruf menyebut, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga, ia pun enggan mengkonfirmasi saat ditanya apakah telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait hal tersebut. 

        "Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogatif Presiden. Jadi kalau soal apa konsultasi saya dengan Presiden itu nggak usah diceritakan kepada wartawan gitu ya," kata Ma'ruf sembari tertawa dalam konferensi persnya di sela kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12).

        Ma'ruf pun meminta semua pihak untuk menunggu keputusan Presiden Jokowi. Dia juga berharap, untuk tidak berspekulasi berlebih terkait perombakan kabinet.

        "Reshuffle itu hak prerogatif Presiden jadi kita tunggu saja ya, apa terjadi atau tidak kita tunggu saja," ujarnya.

        Pada periode kedua pemerintahanya, Jokowi telah melakukan perombakan kabinet sebanyak 3 kali yakni pada 23 Desember 2020 dengan merombak Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri KKP, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

        Kemudian perombakan kedua pada 28 April 2021 dengan membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek. Serta menunjuk Kepala BRIN dan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM.

        Baca Juga: Stafsus Presiden Jokowi Sebut Keputusan Reshuffle Bisa Berlangsung Kapan Saja: Ini Ibaratkan Orang Sedang Dagang

        Lalu reshuffle ketiga dilakukan pada 15 Juni 2022 dengan mengganti Menteri Perdagangan, Menteri ATR/Kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Mendagri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: