'Kacang Lupa Kulitnya' jika Reshuffle Benar-benar Depak Menteri NasDem, Pengamat: Semoga Jokowi Tidak Ceroboh
Reshuffle yang diprediksi akan mendepak menteri dari Partai NasDem akan meningkatkan ekskalasi suhu politik lantaran Partai NasDem merupakan partai yang memberi dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2029.
Pandangan itu disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.
Baca Juga: Pak Jokowi Cepat-Cepat Pecat Menteri yang Gak Bisa Kerja: Reshuffle Agar Tak Jadi Duri dalam Daging!
"Partai NasDem akan merasa berkeringat jika didepak tanpa dasar setelah menjadikan Jokowi presiden," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (28/12).
Dirinya juga menduga Jokowi berpotensi dinilai sebagai sosok presiden yang kacang lupa akan kulitnya jika me-reshuffle menteri dari Partai NasDem.
"Tudingan seperti itu tentu tidak mengenakan bagi sosok yang masih mengedepankan etika politik," tuturnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, Jokowi harus memiliki alasan kuat dengan dasar yang rasional juga ingin mendepak menteri dari Partai NasDem.
"Semoga Jokowi tidak ceroboh dan mengedepankan politik pragmatis. Hal itu akan menjauhkan Jokowi dari sosok negarawan," kata dia.
Dirinya juga menilai sinyal wacana reshuffle kabinet Jokowi tidak mendasar. Sebab, menurutnya, masyarakat setuju ada reshuffle kabinet saat merasa puas terhadap Pemerintahan Jokowi.
"Masyarakat biasanya setuju ada reshuffle bila kinerja kabinet rendah. Iindikasi tersebut akan terlihat dari ketidakpuasan masyarakat kepada kenerja kabinet Jokowi," ujar Jamiluddin.
Akan tetapi, menurutnya, indikasi tersebut tidak terlihat dari hasil survei Charta Politica yang mendapatkan hasil 72,9 persen responden menyatakan puas terhadap pemerintahan Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum