Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuasai Pasar Modal, Sri Mulyani: Beli Sukuk Ritel Lebih Susah Dibanding Tiket Konser Blackpink!

        Kuasai Pasar Modal, Sri Mulyani: Beli Sukuk Ritel Lebih Susah Dibanding Tiket Konser Blackpink! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan jumlah investor ritel mengalami peningkatan yang sangat pesat hingga membuat penjualan sukuk ritel di pasar modal selalu cepat habis.

        Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR), Sri Mulyani mengatakan penjualan sukuk ritel senilai Rp10 triliun habis hanya dalam hitungan menit sejak diterbitkan.

        Baca Juga: Ungkap Kinerja Penerimaan DKI Jakarta, Anak Buah Sri Mulyani: Naik Tajam, Tapi Belanjanya Merosot!

        "Anak buah saya mengatakan lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket konser Blackpink, katanya," ujar Sri Mulyani dalam Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek IndonEsia (BEI), Jumat (30/12/2022).

        Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman melaporkan, aktivitas perdagangan di pasar modal didominasi oleh transaksi ritel.

        "Dari total 10,3 juta investor yang tercatat di BEI, mayoritas atau 81% adalah investor ritel," ungkap Iman.

        Menurut Sri Mulyani, hal itu menggambarkan potensi dari investor ritel di dalam komunitas Indonesia perlu digerakkan bersama.

        "Inilah generasi muda yang nanti akan terus menjadi pelaku bursa, baik dia akan main di bursa saham, bursa surat berharga negara (SBN) Indonesia maupun surat berharga lainnya," papar Sri Mulyani.

        Baca Juga: Cari Dana Rp500 Miliar, Bali Towerindo Terbitkan Sukuk dengan Kupon 7,3%-10,75%

        Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus menjaga momentum pemulihan ekonomi, sehingga kemampuan resiliensi dan pertumbuhan yang lebih baik dapat tercapai pada 2023.

        "Saya sangat menghargai berbagai inisiatif untuk bisa terus meningkatkan dari mulai diversifikasi dan inovasi dari instrumen maupun dari sisi penggunaan teknologi untuk reach out masyarakat makin banyak," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: