Biasanya Ribuan, Pemasangan ATM Bitcoin pada Paruh Kedua 2022 Justru Hanya Sejumlah 94 Saja
Ketimpangan jumlah pemasangan ATM Bitcoin telah terjadi pada periode paruh pertama dan paruh kedua tahun 2022, di mana hanya kurang dari 100 ATM Bitcoin terpasang selama paruh kedua tahun 2022, jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan penambahan jumlah ATM Bitcoin pada paruh pertama 2022.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (10/1/2023), data dari CoinATMRadar menyebutkan bahwa hanya ada 94 ATM Bitcoin terpasang ke jaringan global selama paruh kedua tahun 2022, sementara pada paruh pertama 2022, ada sebanyak 4.169 ATM Bitcoin ditambahkan.
Ketimpangan penambahan ATM Bitcoin ini sangatlah terlihat, apalagi jika dibandingkan dengan jumlah pemasangan pada tahun 2021, di mana jaringan ATM Bitcoin global biasanya menambah ribuan mesin setiap bulannya karena ATM Bitcoin telah dianggap sebagai salah satu pilar utama adopsi arus utama Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Mantan Sekretaris Partai Komunis China Mengaku Bersalah karena Dukung Penambang Bitcoin
Penurunan nilai pasar dan berbagai gejolak termasuk ketegangan geopolitik dan inflasi pada tahun 2022 telah menjadi salah satu penyebab yang menghambat berbagai inisiatif yang membantu pertumbuhan seluruh ekosistem kripto. Akibatnya, banyak negara yang pernah menjadi ujung tombak inisiatif pertumbuhan dan pengembangan kripto justru mengalami penurunan pemasangan ATM Bitcoinnya.
Namun begiyuu meski melihat penurunan relatif dalam pemasangan ATM Bitcoinnya, produsen ATM Bitcoin BitAccess masih melaporkan adanya peningkatan yang relatif stabil. Penambahan pemasangan jaringan ATM Bitcoin global masih dapat mengalami pemulihan saat investor kripto mulai menghilangkan sentimen negatif yang berasal dari apa yang terjadi pada tahun 2022 dan mulai kembali terjun masuk ke dalam pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: