Frugal living atau hidup hemat adalah konsep gaya hidup yang mengedepankan minimalis. Orang yang menjalankan konsep hidup hemat akan lebih memperhatikan manfaat barang atau jasa yang diperoleh atas biaya yang telah dikeluarkan. Tak jarang orang yang hemat sering dianggap pelit. Padahal, konsep hidup hemat lebih dari sekedar konotasi itu.
Frugal living berarti menyadari pengeluaran Anda dan berfokus pada beberapa prioritas keuangan. Seorang konsumen yang ingin hidup hemat harus memikirkan tujuan utama mereka dan bagaimana mengubah keuangan mereka dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Meski terdengar sama, ternyata konsep hidup hemat berbeda dengan gaya hidup minimalis. Hidup hemat merupakan konsep yang mengutamakan efisiensi dalam penggunaan biaya. Seorang yang hemat akan penuh pertimbangan dalam memutuskan keuntungan yang akan diperoleh pada setiap biaya yang dikeluarkan. Bisa jadi, mereka akan lebih memilih barang dengan harga termurah namun memberikan keuntungan terbesar.
Baca Juga: Apa Itu Augmented Product?
Berbeda dengan hemat, orang yang memiliki prinsip minimalis tidak mementingkan harga suatu barang. Mereka memprioritaskan kualitas daripada harga yang mereka miliki pada suatu barang.
Seseorang dengan prinsip minimalis lebih mementingkan kualitas barang dengan harga yang sedikit lebih mahal karena menganggap barang tersebut lebih awet dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Gaya hidup hemat akan mempercepat seseorang dalam mencapai konsep kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi dimana seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu “bekerja keras” dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan finansial. Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom bisa dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup.
Hidup hemat mengajarkan seseorang untuk dapat mempertimbangkan keputusan keuangan dengan cermat. Jadi, orang yang hemat akan menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Dengan demikian, konsep kebebasan finansial akan lebih mudah dicapai.
Seorang guru yang berjuang untuk melunasi pinjaman siswanya dapat mencari teman sekamar, mengajar selama musim panas, atau tinggal di kota berbiaya rendah. Seorang dokter yang ingin pensiun pada usia 40 tahun dapat mempertimbangkan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sederhana daripada membeli rumah.
Sebelum Anda memulai perjalanan hidup hemat, Anda perlu tahu pengeluaran kebutuhan Anda. Hanya dengan begitu Anda dapat memutuskan ke mana harus disalurkan.
Mulailah frugal living dengan memilih metode penganggaran, seperti aplikasi, jurnal atau spreadsheet. Mulailah dengan hanya melacak berapa banyak yang Anda belanjakan dan membagi transaksi tersebut ke dalam kategori.
Setelah sekitar satu bulan, lihat pengeluaran Anda. Kebanyakan orang terkejut mengetahui berapa harga kebiasaan makan siang harian mereka atau biaya happy hour mingguan mereka.
Setelah mengetahui cara membelanjakan uang, Anda dapat memutuskan perubahan apa yang akan dilakukan, seperti membawa makan siang.
Mengubah kebiasaan finansial Anda untuk hidup hemat adalah keputusan gaya hidup yang besar, seperti berolahraga atau makan sehat. Jangan berkecil hati jika butuh waktu berminggu-minggu untuk melihat hasilnya.
Mulai hidup hemat dengan berpegang teguh pada anggaran keuangan. Ini merupakan hal mendasar bagi kesuksesan finansial Anda. Meskipun membuat anggaran belum tentu menyenangkan, itu adalah bagian penting dari frugal living. Dalam anggaran Anda, Anda dapat memprioritaskan hal-hal yang penting dan memangkas hal-hal yang tidak penting.
Perlu diingat bahwa tidak ada salahnya sesekali menghabiskan uang untuk hal-hal yang Anda sukai. Tapi, pastikan Anda menabung untuk hal ini sebelumnya. Jika Anda ingin melakukan perjalanan tertentu bersama teman, beli tas atau sepatu yang bagus, sisihkanlah uang itu terlebih dahulu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: