Kenaikan Harga Bitcoin Bawa Dampak Positif pada Nilai Saham Penambangan Kripto
Setelah melewati satu tahun penuh kelumpuhan, kebangkitan harga Bitcoin (BTC) kini turut mendorong saham penambangan kripto melonjak ke level tertinggi tahunan.
Tentu ini menjadi hal yang melegakan bagi para penambang yang telah jatuh dalam permasalahan di mana mereka harus menjual sebagian besar koin tambang untuk meningkatkan likuiditas pada tahun 2022 lalu.
Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (18/1/2023), lonjakan harga BTC pada Januari 2023 tidak hanya telah membantu mendorong kenaikan saham penambangan kripto yang tengah berjuang mencapai level tertinggi baru dalam setahum namun juga membantu dana yang diperdagangkan di bursa berbasis BTC, mengungguli sebagian besar pasar ETF ekuitas tradisional.
Baca Juga: Salah Satu Universitas Terbesar di AS Kini Mulai Tawarkan Kursus terkait Bitcoin
Salah satu perusahaan penambangan BTC teratas, Bitfarms telah mencatat lonjakan 140% dalam dua minggu pertama pada Januari 2023, diikuri oleh Marathon Digital Holdings dengan lonjakan 120% pada sahamnya.
Tidak hanya itu, Hive Blockchain Technologies juga melihat bahwa nilai sahamnya meningkat hampir dua kali lipat pada dua pertama bulan Januari ini dan Indeks Penambangan Aset Digital Global MVIS juga naik mencapai 64%.
Kontribusi dari kenaikan harga BTC terhadap penambangan juga dilihat oleh Luxor Hashprice Indeks, yang menghitung banyaknya penghasilan penambang dari kekuatan pemrosesan yang digunakan oleh jaringan dari BTC, di mana rupanya berhasil mencatat ada peningkatan sebesar 21% pada tahun 2023 ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: