Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulai Keluyuran ke Sekber Gerindra-PKB, Dukungan Demokrat Disebut Mengunci Manuver NasDem dan Memastikan Bersama Dukung Anies Baswedan

        Mulai Keluyuran ke Sekber Gerindra-PKB, Dukungan Demokrat Disebut Mengunci Manuver NasDem dan Memastikan Bersama Dukung Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan jadi kandidat capres pertama yang pegang tiket untuk bertarung di Pilpres 2024 setelah NasDem-PKS-Demokrat telah resmi beri dukungan. Pakar Hukum Tata Negara dan pengamat politik Refly Harun menilai resminya ketiga partai beri dukungan ke Anies bukannya tanpa proses

        Refly menyebut beberapa peristiwa penting seperti bertemunya Surya Paloh dengan Luhut di London yang diduga kuat bawa pesan dari Jokowi agar NasDem tarik dukungan ke Anies Baswedan, ribut soal Cawapres di mana Demokrat sebelumnya ngotot mau AHY, hingga berkunjungnya elite NasDem ke Sekber Gerindra-PKB, dan puncaknya saat Surya Paloh dipanggil Jokowi ke Istana.

        Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

        “Menarik fenomena ini, pasti berkaitan fenomena ini,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (2/1/23).

        Klimaks dari situasi yang ada menurut Refly adalah berkunjungnya NasDem ke Sekber Gerindra-PKB di tengah isu panas “rebutan” posisi cawapres.

        Baca Juga: Termasuk Anies Baswedan, Nggak Bakal Ada Capres yang Bersih dari Oligarki! Aktivis: Maaf Banget, Bukan Rahasia Lagi...

        Lanjut Refly, Demokrat membaca cepat situasi yang ada sehingga pada akhirnya resmi memberikan dukungan ke Anies Baswedan dan secara terbuka menegaskan tidak akan memaksakan soal cawapres.

        “Ini analisis sekali lagi, gelagat ini cepat dibaca demokrat. Akhirnya lewat AHY Sendiri menyatakan demokrat mendukung Anies Baswedan,” ujarnya.

        Meski sederhana, menurut Refly sikap yang diambil Demokrat telah mengunci langkah NasDem agar tidak lari ke koalisi lain karena akhirnya NasDem mendapat kepastian dari Demokrat.

        Baca Juga: Telak! Arief Poyuono Skakmat Sandiaga Uno Soal Tudingan Janji Politik Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto: Dia Mesti Ngaca!

        Hal serupa juga yang pada akhirnya dilakukan oleh PKS di waktu yang tidak terlalu lama setelah Demokrat menyatakan dukungan, di mana ketiga partai sama-sama sepakat mendukung Anies sebagai capres dan tidak ada pemaksaan soal siapa sosok cawapres yang akan diusung.

        Baca Juga: Diam saat Habib Rizieq Dipenjara, Advokat Pertanyakan Spanduk Anies Baswedan Tegakkan Khilafah: Dia Itu Menghindar Soal Isu Umat Islam!

        “Ketika Demokrat menyatakan mendukung Anies Baswedan, maka langkah NasDem yang sepertinya ingin lari kini terkunci karena alasan mereka adalah alotnya dengan Demokrat yang selalu menginginkan AHY jadi cawapres, jadi ketika Demokrat mendukung Anies maka NasDem tidak bisa lari ke mana-mana,” jelas Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: