Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KUR Sulit Dirasakan UMKM, Wakilnya Sri Mulyani Sorot Tajam Bank: Jangan Gede-gede Ngasih Bunga!

        KUR Sulit Dirasakan UMKM, Wakilnya Sri Mulyani Sorot Tajam Bank: Jangan Gede-gede Ngasih Bunga! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengimbau agar bank tak ragu menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah kepada UMKM khususnya di daerah.

        "Bank itu gak boleh takut ngasih KUR, harus berlomba-lomba ngasih KUR," tutur Suahasil, dalam agenda Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Barat Tahun 2023 di Pontianak, yang dipantau secara daring Rabu (8/2/2023).

        Baca Juga: PMI Manufaktur Bertahan Ekspansif, Anak Buah Sri Mulyani: Berkat Kuatnya Permintaan Dalam Negeri

        Selain itu, Suahasil juga menekankan agar bank tidak membebankan bunga yang besar kepada UMKM selaku peminjam. 

        "Jangan gede-gede ngasih bunga sesungguhnya, yang wajar saja. Nanti 6% dibayar oleh si pelaku, sisanya dibayar oleh negara," tegasnya.

        Suahasil menyampaikan, hal tersebut perlu direalisasikan guna mendorong pertumbuhan UMKM, bukan hanya dari kucuran besaran KUR saja, melainkan juga dari kuantitas dan kualitas UMKM itu sendiri.

        "UMKM tumbuh bukan hanya sekedar menginginkan KUR yang besar tetapi UMKM-nya tambah banyak, tambah besar. Yang mikro jadi kecil, yang kecil jadi menengah, dan tambah banyak. Jadi, bukan hanya itu lagi, itu lagi, tetapi makin lama makin banyak," jelas Suahasil.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Usah Relakan Rp50 Miliar, Utangnya Anies Baswedan Siap Dibayarkan: Saya, Perhari Ini...

        Sejalan dengan itu, wakil Sri Mulyani itu menuturkan, pihak Kemenkeu akan terus berkomitmen memberi akses permodalan kepada UMKM lewat KUR maupun Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

        "Bukan hanya itu, pemerintah juga membimbing supaya UMKM dapat mematuhi aturan termasuk pajak, penerimaan daerah dan yang lain," pungkasnya.

        Baca Juga: Waspadai Karhutla, Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Pangdam hingga Kapolda

        Pasalnya, kata Suahasil, dukungan pemerintah terhadap UMKM bisa berjalan karena dibiayai oleh UMKM itu sendiri.

        Baca Juga: Isu Anies Baswedan Tak Bayar Hutang Sama Sandiaga Uno Kian Disoroti, Elite Megawati: Urat Malunya Sudah Putus!

        "Jadi, dikumpulkan dari masyarakat, dikembalikan kepada masyarakat. Sehingga, pemerintah harus sangat kredibel supaya terus dipercaya oleh masyarakat," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: