Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Mau Terima Koalisi dengan Nasdem, Hasto Kristiyanto: Asal Pencalonan Anies Baswedan Dibatalkan!

        PDIP Mau Terima Koalisi dengan Nasdem, Hasto Kristiyanto: Asal Pencalonan Anies Baswedan Dibatalkan! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto ia mengatakan pihaknya menghormati keputusan NasDem di bawah kepemimpinan Surya Paloh untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

        Pencalonan Anies oleh NasDem kata dia merupakan hak konstitusional yang dimiliki oleh setiap partai termasuk Partai NasDem.

        “Kami menghormati ketika NasDem melakukan deklarasi terhadap Anies karena itu hak konstitusional yang dimiliki oleh Partai NasDem,” ujar Hasto, dikutip dari kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Kamis (16/2/2023).

        Baca Juga: Elit PDIP Sebut DKI Era Anies Baswedan Alami Kemunduran, Ruhut Sitompul Setuju: Yang Bilang Nggak Benar IQ-nya Jongkok!

        Terkait kemungkinan menjalin komunikasi dengan NasDem, Hasto mengatakan akan melihat terlebih dahulu manuver dari NasDem.

        Manuver atau kode tersebut diperlukan untuk bisa mengetahui apa yang bisa dibicarakan dengan Partai NasDem atau Surya Paloh.

        “Kami akan lihat dulu kode-kode yang akan diberikan oleh Bang Surya Paloh itu. Apa yang mau dibicarakan itu. Kode-kodenya seperti apa,” ujar elit PDIP ini.

        Itu karena, jika terkait sosok calon wakil presiden, tentu PDIP dan NasDem saat ini tidak bisa membicarakannya karena sudah jelas berbeda.

        Kecuali, jika NasDem membatalkan pencalonan Anies, kemungkinan PDIP dan NasDem bisa berkomunikasi terkait pemilihan elektoral.

        Baca Juga: Klaim Jakarta Alami Kemunduran, PDIP Siapkan Gibran sebagai Pengganti Anies Baswedan

        “Kalau cawapres kan otomatis berbeda. Kecuali misalnya Bang Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem setelah melakukan pertimbangan yang mendalam terhadap kondisi internal partai kemudian akan melakukan review ulang terhadap calon presiden yang sebelumnya pernah diumumkan," tandasnya Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: