Lagi Bahas Stunting Malah Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Aktivis Heran Bukan Main Sama Kelakuan Megawati: Harusnya Kritik Pemerintahan Jokowi!
Aktivis dan advokat Ahmad Khozinudin ikut menyoroti heboh Megawati Soekarnoputri yang melakukan nyinyiran kepada Ibu-ibu pengajian yang dianggap tidak mengurusi anak-anak mereka.
Khozinudin heran dengan apa yang disampaikan Megawati mengingat yang sedang dia bahas adalah mengenai stunting dan gizi anak, tetapi malah Ibu-ibu pengajian yang disalahkan. Harusnya, menurut Khozinudin, Megawati mengkritik pemerintahan Jokowi jika kondisi anak-anak saat ini jauh dari kata sehat.
“Kenapa sih harus mengurusi masalah pengajian, padahal banyak masalah bangsa,” ujar Khozinudin melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (20/2/23).
“Kalau bahas stunting ya kritiklah pemerintah yang dalam programnya tidak fokus pada soal stunting malah ngurusin IKN dan Kereta Cepat, harusnya anggaran besar itu alokasikan untuk masalah peningkatan gizi balita dan untuk menghilangkan stunting di masyarakat kita,” jelasnya.
Khozinudin pun mempertanyakan mengapa ibu-ibu pengajian dijadikan contoh oleh Megawati sebagai gambaran keluarga yang tidak mengurusi anak-anak mereka.
Padahal menurutnya, sangat banyak saat ini contoh buruk yang dilakukan orang tua khususnya Ibu-ibu dalam mendidik anak-anak mereka.
“Kenapa tidak mempersoalkan fenomena menyimpang seperti dugem, arisan berondong yang dilakukan emak-emak, itu yang harusnya dikritisi Ibu Megawati,” jelasnya.
“Jangan mengkritisi yang sudah ngaji, itu sudah betul. Yang perlu diingatkan yang suka dugem, ibu-ibu ngerumpi nggak jelas, yang tidak amanah dengan suaminya, itu yang harusnya dikritisi. Walaupun yang ngaji belum bisa baik itu urusan lain, yang penting mau ngaji dulu, sudah mau ngaji saja sudah luar biasa tinggal disempurnakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati dalam acara Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' menyoroti soal stunting lalu menyinggung Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto