Mensos Risma Hibur Bocah Penderita Tumor Wajah Asal Banten: Tetap Semangat Ya, Adik!
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengunjungi Ade Subhan, bocah 11 tahun penderita tumor wajah. Dalam kunjungannya, Mensos Risma memberikan sepeda berwarna merah untuk Subhan.
“Tetap semangat ya, Adik Subhan. Adik Subhan bisa berobat ya, bisa sembuh. Jadi harus kuat,” kata Mensos menyemangati Subhan di Sentra Handayani Jakarta, Senin (20/2/2023)
Subhan bersama ibunya saat ini tinggal di Sentra Handayani.
“Jadi mereka selama ini ke rumah sakit antarjemput dari sini. Kalau ke rumah sakit, ya, kita nganter. Nanti dari rumah sakit, kita jemput juga ke sini. Selama ini mereka menunggu pemeriksaan lanjutan itu tinggal di sini,” kata mensos.
Baca Juga: Mensos Risma Rujuk Balita Terindikasi Gagal Ginjal Akut Asal Indramayu ke RSCM
Mensos berharap, Subhan dapat menjalani operasi dengan baik sehingga bisa sembuh. Saat ini, biaya pengobatan, seperti operasi, ditanggung oleh BPJS, sedangkan biaya operasional, ditanggung oleh Kemensos dan kitabisa.com. Adapun donasi yang terkumpul untuk Subhan senilai Rp62,9 juta yang diserahkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
Penanganan Subhan merupakan salah satu bentuk layanan respons kasus yang langsung menyasar penerima manfaat yang membutuhkan bantuan secara cepat. Kisah Subhan terpantau oleh media monitoring Kemensos yang kemudian diteruskan kepada sentra pengampu. Oleh karena itu, mensos mengatakan, butuh profesionalitas dan respons cepat oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menangani masalah tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Martabat Kelompok Rentan, Risma Pastikan Program Kemensos Berlandaskan Pancasila
"Kami sifatnya harus langsung. Jadi kalau tidak ditangani oleh dinas kabupaten/kota atau provinsi, maka kami tangani. Seperti Adik Subhan ini. Dibutuhkan ketelatenan dan treatment," katanya.
Selain itu, Mensos menyebut aentra milik Kemensos yang tersebar di 31 titik di Indonesia menangani memiliki jangkauan kerja yang cukup luas. "Masalahnya, 31 sentra ini harus melayani 514 kabupaten/kota. Nah, yang pertama cakupan wilayahnya menjadi besar karena 514 dibagi 31," katanya.
Namun, ia bersyukur masyarakat bisa menikmati langsung pelayanan kesejahteraan sosial melalui program-program di Kemensos. Seperti diketahui, Survei Litbang Kompas menunjukkan kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi dari sebelumnya di angka 62,1% naik menjadi 69,3%. Sementara itu, tingkat kepuasan pada bidang kesejahteraan sosial menyentuh angka 77,3%. Tentunya program bantuan dan layanan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan Kemensos menjadi salah satu penyumbang naiknya persentase kepuasan masyarakat di bidang kesos.
Baca Juga: Tepat di Hari Kasih Sayang, Mensos Risma Hibur Anak-anak di Posko Gempa Jayapura
"Syukur alhamdulillah bisa naik kepuasan publik. Tapi yang pertama adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan yang kita kerjakan itu yang paling penting menurut saya," ujarnya.
Menurutnya, tingkat kepuasan terhadap layanan publik sangat tergantung pada kompetensi yang dimiliki oleh SDM. Oleh karenanya, mensos berupaya memberikan pendidikan dan pelatihan agar profesionalitas ASN di Kementerian Sosial terjaga.
Baca Juga: Cek Penanganan Gempa Jayapura, Mensos Risma Beri Keluarga Korban Meninggal Santunan Rp15 Juta
"Yang paling penting adalah saya menyiapkan SDM di Kemensos supaya minimal nanti kalau ada pemimpin yang baru, mereka tidak menjadi turun, minimal tetap atau bahkan lebih baik lagi. Makanya saya juga tidak berhenti-berhenti mendidik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: