Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan ATM Bitcoin Panen Cuan Jumbo dari Penipuan Kripto melalui Kios Ilegal

        Perusahaan ATM Bitcoin Panen Cuan Jumbo dari Penipuan Kripto melalui Kios Ilegal Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah perusahaan teknologi Bitcoin di Ohio dan para eksekutifnya telah didakwa karena diduga mengoperasikan kios kripto ilegal, yang secara sadar diuntungkan dari para korban penipuan cryptocurrency.

        Dilansir dari Cointelegraph Selasa (7/3/2023), S&P Solutions, yang beroperasi dengan nama Bitcoin of America, bersama dengan tiga eksekutifnya menghadapi tuduhan pencucian uang, konspirasi, dan kejahatan lain yang terkait dengan pengoperasian lebih dari 50 kios kripto ilegal di negara bagian tersebut.

        Dewan Juri Kabupaten Cuyahoga pada 1 Maret mendakwa firma, pemilik, dan pendiri Sonny Meraban, manajer Reza Meraban, dan pengacara perusahaan Willian Suriano. Ketiganya ditangkap minggu lalu dan surat perintah penggeledahan dieksekusi di tempat tinggal mereka di Florida dan Illinois.

        Baca Juga: CEO Ripple Sebut Industri Kripto Telah Mulai Bergerak di Luar AS

        Jaksa penuntut Andrew Rogalski sampaikan bahwa, "mereka mengarahkan para korban, yang seringkali berusia lanjut atau rentan, untuk secara khusus pergi ke Bitcoin ATM Amerika, mengambil uang yang telah mereka tarik dari rekening tabungan mereka.”

        Mereka kemudian diinstruksikan untuk memasukkan uang tunai ke dalam mesin dengan imbalan BTC di dompet yang menurut mereka adalah milik mereka tetapi tidak memiliki kendali, jelasnya.

        Dia menambahkan bahwa dalam satu contoh, seorang pria tua kehilangan US$11.250 dalam tiga transaksi ke salah satu kios dalam waktu kurang dari satu jam karena penipuan ini.

        Sementara itu, perusahaan diduga mengantongi biaya transfer 20% setiap kali transaksi ini terjadi dan terus melakukannya bahkan setelah mengetahui bahwa mereka melakukan penipuan.

        Menurut laporan 3 Maret dari Law360, surat dakwaan tersebut juga menuduh perusahaan dapat beroperasi karena “representasi tertulis yang keliru mengenai sifat bisnis mereka kepada lembaga pemerintah,” membantu menjalankan kios tanpa izin transfer uang.

        Pihak berwenang sendiri telah menyita 52 ATM Bitcoin minggu lalu, tetapi perusahaan tersebut memiliki lebih banyak di Ohio dan negara bagian lainnya. Bitcoin of America menghasilkan keuntungan US$3,5 juta dari setoran tunai di kios ilegal ini pada tahun 2021, kata Rogalski.

        Pejabat percaya perusahaan telah beroperasi dan menghindari perlindungan peraturan dan persyaratan kepatuhan keuangan sejak 2018.

        Diketahui, investigasi terhadap perusahaan dan para eksekutifnya ini dilaporkan oleh Satuan Tugas Penipuan Siber dan Pencucian Uang Dinas Rahasia Amerika Serikat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: