Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Disalahkan Gegara Beri IMB ke Warga Sekitar Depo Plumpang, Relawan Perubahan Malah Seret Jokowi

        Anies Baswedan Disalahkan Gegara Beri IMB ke Warga Sekitar Depo Plumpang, Relawan Perubahan Malah Seret Jokowi Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan ikut tercoreng akibat peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Pasalnya, terbongkar Eks Gubernur DKI Jakarta inilah yang memberi warga di sekitar wilayah tersebut Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

        Melihat Anies disalahkan, Juru Bicara Relawan Perubahan Indra Kusumah angkat bicara. Ia menyebut pemberian IMB itu menunjukkan Anies ingin keadilan berlaku terhadap seluruh warga DKI Jakarta. 

        Baca Juga: Anggota DPRD Ini Jelaskan Gubernur-gubernur Sebelum Anies Baswedan Tak Ada yang Berani Beri IMB ke Warga Tanah Merah

        Menurutnya, Anies tentu tidak menginginkan warga di DKI Jakarta ada yang terlantar dan sebuah tempat menjadi kumuh. 

        "IMB ini menjadi jalan tengah kepada warga agar dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti listrik dan saluran air bersih. Jika tidak, berpotensi menjadi perkampungan kumuh dan terlantar," kata Indra kepada awak media, Senin (6/3/2023). 

        Toh, lanjut dia, pemberian izin sejalan dengan langkah Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies, yakni Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi pada 2013 sudah memberikan KTP kepada warga untuk membentuk RT dan RW di kawasan setempat. 

        "Warga tinggal di atas tanah merah dekat depo Pertamina secara ilegal pada awal 2000-an, lalu baru dapat legitimasi dari negara usai Pak Jokowi menjadi gubernur dan membagikan KTP sebagai tanda identitas sebagai warga Jakarta," ungkap Indra. 

        Dia melanjutkan IMB untuk warga Kampung Tanah Merah, Plumpang itu diberikan bukan kepada masing-masing kepala keluarga melainkan secara keseluruhan wilayah. 

        Indra mengatakan IMB yang diberikan berstatus sementara yang hanya berlaku selama tiga tahun sebagai solusi penyelesaian masalah bangunan. Selain itu, IMB membuat pemerintah provinsi bisa memberikan akses air, sanitasi, pendidikan masyarakat, dan infrastruktur.

        "Artinya, Mas Anies justru berani mengambil risiko untuk memberikan keadilan yang merata untuk seluruh warganya. Saat itu, Pemprov DKI juga menjamin kelayakan bagi warga Tanah Merah dengan membangun infrastuktur," katanya. 

        Indra kemudian mempertanyakan alasan beberapa pihak mengaitkan pemberian IMB di kawasan Kampung Tanah Merah dengan ledakan dan kebakaran di Depot Plumpang.

        Baca Juga: Usai Tragedi Kebakaran, Pemberian IMB oleh Anies Baswedan ke Warga Tanah Merah Dinilai Jadi Sumber Masalah

        Indra meminta seluruh pihak bisa melihat peristiwa tersebut dengan lebih jeli dan tidak menyudutkan warga Tanah Merah yang menjadi korban. 

        "Jangan justru menyalahkan warga yang tinggal dekat sana, sudah kena musibah malah disudutkan," tutup dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: