Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Formula E Datangkan Badai Hujatan, KPK Macam Diserang Kubunya Anies Baswedan: Kalau Bersih, Kenapa Risih?

        Formula E Datangkan Badai Hujatan, KPK Macam Diserang Kubunya Anies Baswedan: Kalau Bersih, Kenapa Risih? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menyoroti bagaimana banyaknya serangan yang dilakukan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Dirinya menyoroti bagaimana serangan tersebut sering terjadi setelah adanya pemeriksaan terhadap Anies Baswedan soal Formula E.

        Baca Juga: Bukan Ogah Mengurus Karya Anies Baswedan, Ini Alasan Mundurnya Elite Megawati dan Mantunya Jokowi, Ternyata...

        Padahal hal tersebut dilakukan setelah penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut berlangsung di DKI Jakarta.

        "Kami menghormati dan memahami adab. Kami tidak mau dianggap menghalang-halangi pelaksanaan Formula E. Ketika setelah pelaksanaan Formula E, kami melaporkan dugaan korupsi kepada KPK dan KPK menindaklanjuti laporan dari SDR," ujar Direktur Eksekutif SDR, Hari Purwanto dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/3/2023). 

        Pihaknya tinggal menunggu bagaimana proses penyelidikan akan adanya dugaan korupsi dalam ajang tersebut oleh KPK.

        "Tinggal saat ini KPK sendiri yang bisa meningkatkan statusnya dari penyelidikan menuju penyidikan," sambungnya. 

        Baca Juga: Menjadi Perhatian Jokowi dan Anies Baswedan, Lika-liku Warga Plumpang: Kedatangan Berujung Sengketa Lahan

        Namun sepertinya tidak menemui jalan mulus, Kelompok Kriminalisasi KPK (KEKI KPK) tiba-tiba hadir, seperti bukti kepanikan karena lembaga itu sedang menangani perkara dugaan korupsi dalam pelaksanaan Formula E.

        "Sebelum menangani dugaan korupsi Formula E, toh Kelompok Kriminalisasi KPK diam. Kalau begitu ada apa dan ada kepentingan apa mereka?" kritik Hari.

        Baca Juga: TIba-tiba Nyeret Anies Baswedan Soal Kebakaran Plumpang, Elite Megawati Disorot Tajam: Dulu, Tidak Ada...

        Sebagai bagian dari masyarakat sipil yang masih mencintai KPK, Hari mengajak lawan segala bentuk dan cara yang dilakukan oleh Kelompok Kriminalisasi KPK. Sebab, ia meyakini proses yang berjalan di KPK adalah proses hukum yang tentunya tidak pandang bulu sesuai prinsip kerja lembaga itu dan bukan opini. 

        Baca Juga: Didukung Kelompok Garis Keras Demi Menjadi Next Jokowi, Anies Baswedan Tak Peduli: Ini Bukan Tentang...

        "Jika ada anggapan bahwa prosedur penanganan perkara dianggap tidak sah, tentunya ada jalur hukum yang dapat ditempuh. Pesan untuk Anies Rasyid Baswedan setelah diperiksa 11 jam, kalau BERSIH, kenapa risih?" tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: