Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fahri Hamzah Sebut Banyak Anggota DPR Jadi Penyalur Bansos dan Abaikan Tugas Pokok Wakil Rakyat

        Fahri Hamzah Sebut Banyak Anggota DPR Jadi Penyalur Bansos dan Abaikan Tugas Pokok Wakil Rakyat Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, banyak anggota DPR yang justru memilih jadi penyalur bantuan sosial (bansos) dan mengabaikan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas pemerintah.

        "Rupanya mereka jadi penyalur bansos. Itu bukan tugas anggota dewan. Pekerjaan anggota dewan itu tinggi, dia diberikan perlindungan diberikan hak imunitas. Diberikan gaji diberikan protokoler untuk sejajar dengan pemerintah agar bisa mengawasi," tegas Fahri saat mendampingi kunjungan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/3/2023).

        Namun, Fahri tak menyebut anggota DPR yang disindirnya tersebut. 

        Ia hanya bilang aksi anggota DPR seperti itu sangat disayangkan. Dan hal itu katanya, bisa terjadi karena longgarnya pengawasan DPR terhadap kinerja pemerintah.

        Baca Juga: Ribut-ribut Proporsional Tertutup, Fahri Hamzah Menyahut: Tidak Akan Ada Lagi Rakyat!

        "Lah kita rakyat disuruh ikut mengawasi. Enak aja. Ya makan gaji buta itu nggak benar. Semua akan akhirnya tidak dapat diawasi. Itu kan semua karena tidak ada pengawasan dewan," ucap Fahri yang pernah menjabat wakil ketua DPR.

        Selain itu, Fahri juga mengecam pejabat yang gaya hidupnya mewah.

        "Bagaimana bisa pejabat yang gaya hidupnya aneh-aneh. Punya mobil segala macam dan dipamerkan lagi. Kenapa, karena tidak ada pengawasan," ujar Fahri.

        "Lah terus rakyat terus mengawasi terus marah-marah. Ini nggak kita disuruh berantem dia-nya tidur-tidur. Kan nggak enak itu ya," sambung dia. 

        Ia menyatakan di negara demokrasi maju itu rakyat habis nyoblos tidur, karena ada penjaga.

        "Lah itu yang kita pilih untuk mengawasi. Ini nggak kita disuruh berantem dia-nya tidur-tidur. Kan nggak enak itu ya. Saya kira, jadi kembali anggota dewan-nya dia tidur aja," kritik Fahri. 

        Menurut Fahri, anggota DPR bukan diminta datang dan pergi. Namun, keberadaan wakil rakyat itu tidak lain untuk melakukan pengawasan.

        Baca Juga: Sibuk Ngurusin Utang Anies Baswedan Sampai Berani Nantang KPK, Fahri Hamzah Disebut Sedang Sakit Keras

        "NTB ini punya perwakilan anggota dewan. Besok  besok kita keliling orang yang galak di sana bukan disuruh tidur nyogok rakyat dengan bansos-bansos. Memang dia jadi tukang penyalur bansos kita pilih dia. Kalau jadi penyalur bansos ngapain kita pilih dia jadi anggota dewan. Untuk apa punya hak imunitas kalau mau jadi penyalur bansos," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: