PDIP Mau Dongkrak Elektabilitas Pakai Isu Tolak Israel, Rocky Gerung Blak-blakan: Tiba-tiba Sok Nasionalis, Padahal...
Sikap PDIP yang lantang berkoar menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia dinilai sebagai langkah sok nasionalis. Hal ini diungkap pengamat politik Rocky Gerung.
Ia menduga, sikap PDIP yang memainkan isu Israel ini hanya dilandasi karena mementingkan elektabilitas.
"Jadi konyol orang bermain isu itu, mestinya bikin basis yang kuat. Kalau mau anti Israel, betul-betul anti bukan karena elektabilitas kan," ujar Gerung dalam keterangannya (3/3/2023).
"Jadi hal-hal semacam ini yang kita bilang gak konsisten, ya protes aja bisa bongkar bagaimana bisnis Indonesia dan Israel lewat negara ketiga," sambung dia.
Lanjut dipertanyakan Gerung, apakah Indonesia juga mesti minta izin Israel, jika ingin membeli senjata dari Eropa misalnya.
"Itu yang mesti dikaji PDIP. Kalau betul-betul itu soal ideologi," tukasnya.
Menurut Rocky Gerung, apa yang diperlihatkan PDIP merupakan sesuatu yang sangat pragmatis. "Soal yang bahkan oportunis dan tiba-tiba ke sok nasionalis. Padahal hanya untuk dorong elektabilitas," ucapnya.
Kesimpulannya, dituturkan Gerung, PDIP memiliki elektabilitas yang rendah. Hal itu yang membuatnya masuk pada wilayah yang berbahaya.
"Lalu timbul kesimpulan, berarti memang elektabilitasnya rendah. Sehingga mesti masuk dalam wilayah yang berbahaya dan akibatnya konyol. Jadi netizen menghukum sendiri mereka yang sok-sok pamer keutuhan elektabilitasnya," kuncinya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan seluruh kadernya menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Hal itu merespons, perbedaan sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Hasto mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengumpulkan seluruh kepala daerah melalui daring. Pertemuan itu, untuk memberikan penjelasan terkait sikap menolak kedatangan Timnas Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: