Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sinyal Politik Uang dari Kubu Megawati, Bawaslu Diminta Turun Menangani oleh Wakilnya Jokowi

        Sinyal Politik Uang dari Kubu Megawati, Bawaslu Diminta Turun Menangani oleh Wakilnya Jokowi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin menyoroti manuver bagi-bagi amplop berisi uang yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.

        Diketahui, dugaan politik uang muncul tak kala manuver tersebut, apalagi amplop tersebut bergambar wajah Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, lengkap dengan logo partai dan berwarna merah.

        Baca Juga: Pengakuan Manuver Tolak Israel Enggak Disesali, Tanda Ganjar Pranowo Menjadi Tameng Kubu Megawati

        Atas hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk mengusut tuntas adanya dugaan politik uang yang ada di Masjid Fathimah Binti Said Gauzan, Desa Jeba’an, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep tersebut.

        “Mengenai berbagai kasus yang terjadi, Pemerintah meminta Bawaslu untuk verifikasi, apakah itu masuk yang seperti dilarang atau bukan, nanti yang punya kewenangan itu wilayahnya Bawaslu,” kata Kiai Maruf Amin di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).

        Jika memang insiden pembagian amplop saat hendak shalat Tarawih tersebut masuk di dalam kategori politik uang, ia minta agar bisa diproses lebih lanjut. Sebab, kegiatan politik uang sangat tidak dibenarkan.

        “Tentunya aturannya sudah ada, tinggal sesuai apa tidak atau dia masuk melanggar aturan atau tidak, Bawaslu saya kira. Kita tunggu Bawaslu yang nanti memberi penjelasan,” ujarnya.

        Baca Juga: Langkah Kudeta Moeldoko Semakin Disoroti, Begini Tanggapan Menterinya Jokowi: Kita Harus Taat Hukum!

        Sebelumnya media sosial sempat dihebohkan dengan adanya video amatir pembagian amplop bergambar Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Amplop tersebut berisi uang Rp 300.000 dibagikan dalam masjid saat salat Tarawih.

        Insiden itu diketahui berlangsung pada hari Jumat (24/3/2023). Bahkan di dalam amplop tersebut terpampang pula logo PDI Perjuangan, yakni kepala banteng moncong putih.

        Baca Juga: Enggak Peduli Blundernya Membuat Suara Rakyat Tinggalkan Kubu Megawati, Ganjar Pranowo: Silakan, Ini Konsekuensinya

        Saat berita itu viral, pemilik wajah di amplop merah itu pun angkat bicara. Said Abdullah menyatakan bahwa pembagian uang tersebut tidak menjadi bagian dari politik uang. Ia hanya sedang bersedekah saja kepada masyarakat sekitar.

        Baca Juga: Manuver Begal Ala Elite Jokowi, Sinyal Upaya Jegal Anies Baswedan Terbaca Lagi: Langkah Pertama...

        “Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin,” kata Said, Minggu (26/3/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: