Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Kemenhub, Sandiaga Luncurkan Program Mudik Gratis

        Gandeng Kemenhub, Sandiaga Luncurkan Program Mudik Gratis Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan program mudik gratis bagi masyrakat.

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkaf) Sandiaga Salahuddin Uno sesuai dengan SKB 3 Menteri tentang hari libur dan cuti bersama tahun 2023 menjelang Idul Fitri, cuti bersama ditetapkan tanggal 19 – 25 April 2023 atau selama 7 Hari.

        Baca Juga: Makin Pede, Jubir Bocorkan Sandiaga Uno Bakal Segera Gabung PPP: Beliau Akan Kami Siapkan Tempatnya

        “Potensi pergerakan nasional saat mudik lebaran tahun 2023 sejumlah 123,8 juta orang, dengan 3 persentase moda transportasi terbanyak menggunakan mobil pribadi 22,07 persen, sepeda motor 20,30%, dan bus 18,39%,” katanya.

        Berdasarkan data, daerah asal perjalanan terbanyak yaitu Jawa Timur 17,1%, Jawa Tengah 15,1%, Jabodetabek 14,8%, Jawa Barat (Non Bodetabek) 12,1%, dan Sumatra Utara 3,6%

        Sedangkan untuk daerah tujuan perjalanan terbanyak Jawa Tengah 26,45%, Jawa Timur 19,87%, Jawa Barat (Non Bodebek) 16,73%, Jabodetabek 6,52%, dan DI Yogyakarta 4,78 persen.

        “Banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat. Ini merupakan solusi yang membantu bagi masyarakat. Kami ucapkan apresiasi yang luar biasa. Saya berpesan gunakan fasilitas mudik
        gratis ini dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai mendaftar berkali-kali agar penyerapan kursi yang tersedia bisa optimal 100%. Dan ini kita harapkan memberikan langsung program yang tepat sasaran tepat manfaat kepada para pemudik,” ujar Menparekraf Sandiaga.

        Baca Juga: Soal Brigjen Endar yang Dicopot dari KPK, Rocky Gerung: Ada Campur Tangan Presiden Jokowi!

        Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan Kemenparekraf menargetkan 25 persen atau sekitar 300 juta-350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas wisatawan nusantara tahun ini akan tercapai.

        “Kita ditargetkan 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Bulan ini ditargetkan 143,1 juta pergerakan gimana cara mendapatkannya yaitu kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan yang membuat program mudik gratis,” ujarnya.

        Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengatakan, Kemenhub sudah mulai membuka pendaftaran mudik gratis. Sebanyak 858 bus disiapkan untuk 24.072 penumpang. Khusus pemudik bermotor, Kemenhub menyiagakan 30 truk dengan kapasitas 900 motor.

        Baca Juga: Guna Semakin Melegenda, Sandiaga Dorong Ekraf Padang Panjang Manfaatkan KaTa Kreatif 2023

        Pendaftaran mudik gratis tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi MitraDarat. Pengguna perlu mengunduh aplikasi Mitra Darat melalui App Store ataupun Play Store.

        Setelah itu, peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar seperti kartu tanda penduduk (KTP).

        “Masyarakat yang hendak mendaftar mudik gratis dapat mengakses secara online dengan mengunduh aplikasi Mitra Darat. Pendaftaran mudik gratis dibuka hingga 14 April 2023 atau sampai kuotanya habis,” katanya.

        Suharto juga berharap kepada Kementerian/Lembaga atau pihak swasta yang saat ini menyelenggarakan mudik gratis dan belum melaporkan terkait ini.

        Baca Juga: Ditanya Nilai Kecintaannya Kepada Presiden Jokowi, Anies Baswedan Beri Angka Segini…

        “Saya berharap masyarakat menggunakan armada yang sesuai regulasi yaitu mempunyai persyaratan teknis dan laik jalan, jangan segan-segan untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi kami Spionam. Karena nantinya masyarakat mendapat kepastian terkait armada yang benar-benar laik jalan,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: