Teriak Gimana Rakusnya Rezim Jokowi, Bupati Meranti Malah Korupsi: Gayanya Doank Bela Rakyat...
Kredit Foto: Instagram/Muhammad Adil
Bupati Kepulauan MerantiMuhammad Adil mendapatkan cibiran pedas dari masyarakat di media sosial.
Hal tersebut karena dirinya kena jerat korupsi, dia tertangkap operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Moeldoko Beberkan Capaian Jokowi: Antar Indonesia Lewati Pandemi dan Ekonominya Terus Tumbuh
Padahal, Adil sebelumnya memberikan kritikan tajam terkait dengan kerasukan pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dirinya bahkan menyebut jajaran kementerian tersebut berisi setan dan iblis karena tak memberikan apa yang diharapkan oleh Meranti.
Atas hal tersebut, netizen ramai-ramai memberikan kecaman, banyak diantaranya yang mengatakan bahwa hal ini adalah bukti maling teriak maling.
"Maling teriak maling, lupa bercermin dia," tulis seorang pengguna Twitter menanggapi berita terjaringnya Muhammad Adil oleh KPK dalam OTT.
Baca Juga: Gara-gara Brigjen Endar KPK dan Polri Memanas, Jokowi Ikut Kegerahan
"Bilangnya orang Kemenkeu isinya iblis dan setan, eh ternyata dia sendiri setannya," sindir pemilik akun Narkosun.
"Gayanya bela rakyat padahal dia malingnya," timpal pemegang akun tito 56.
Sebelumnya diwartakan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Kamis malam.
Baca Juga: Misi Tersangkakan Anies Gagal Gara-Gara Firli Pecat Brigjen Endar, Jokowi Main Aman: Dia Muncul Mencari....
"Benar, tadi malam tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat.
Ali menjelaskan ada beberapa orang yang terjaring dalam OTT tersebut, salah satunya adalah Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. "Beberapa pihak sudah ditangkap, di antaranya bupati," tambahnya.
Dia mengatakan KPK saat ini masih mengumpulkan berbagai keterangan dan alat bukti terkait penangkapan tersebut. Lebih lanjut Ali mengungkapkan ada puluhan pejabat yang terjaring OTT tersebut.
"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," kata Ali.
Baca Juga: Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Amarah Warganet ke Bawaslu Memuncak: Giliran Anies Narasinya...
Selanjutnya, KPK akan membawa semua pihak yang terjaring OTT tersebut ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Informasi sementara, dijadwalkan dari TKP sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Ali Fikri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: