Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NTP Provinsi di Pulau Sumatra Periode Maret 2023 Naik, karena Sawit?

        NTP Provinsi di Pulau Sumatra Periode Maret 2023 Naik, karena Sawit? Kredit Foto: Austindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau Maret 2023 sebesar 161,24 atau naik sebesar 4,35% dibandingkan NTP Februari 2023 yang sebesar 154,52.

        "Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 4,35%, lebih tinggi daripada indeks harga yang dibayar petani yang hanya naik sebesar 0,003%," kata Plt. Kepala BPS Riau, Ajid Hajiji, dilansir dari laman resmi Provinsi Riau. 

        Baca Juga: Lingkungan hingga Ekonomi, Beginilah Manfaat Sektor Perkebunan Sawit bagi Petani

        Lebih lanjut dijelaskan Ajid, pada Maret 2023, 9 provinsi di Pulau Sumatra mengalami kenaikan NTP dan Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi. Sementara Provinsi Sumatra Barat tercatat sebagai satu-satunya provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami penurunan NTP, yaitu turun sebesar 1,44%.

        Pada Maret 2023, terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,01%.

        Baca Juga: NTP Maret Meningkat Tajam, BPS: Kelapa Sawit, Kopi dan Karet Jadi Paling Dominan

        "Hal ini utamanya disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,07%, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04% dan perlengkapan, air, listrik, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01%," jelasnya.

        Sedangkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 4,32%, yaitu dari 149,32 pada Februari 2023 menjadi 155,78 pada Maret 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: