Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelar Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja Muda, Menaker Ida: Kursus Bakery dan Barista Paling Diminati

        Gelar Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja Muda, Menaker Ida: Kursus Bakery dan Barista Paling Diminati Kredit Foto: Kementerian Ketenagakerjaan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Indonesia, Ida Fauziyah, menyatakan komitmennya dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi bagi masyarakat komunitas budaya, salah satunya di sanggar seni dan budaya Betawi di bawah Yayasan Sirih Dare yang berlokasi di Gang Citra, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

        Ida menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi masyarakat atau pemuda yang ingin mengembangkan diri dalam bentuk usaha dengan program perluasan kesempatan kerja. 

        "Di antaranya melalui program-program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) secara kelompok kita fasilitasi, setelah itu ditingkatkan dengan TKM lanjutan," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (18/4/2023).

        Baca Juga: Kasus Kebakaran di Pemukiman Meninggi, Menaker Ida Imbau Masyarakat Paham K3 Penanggulangannya

        Ida menyebut, lewat program TKM tersebut, pihaknya mencatat bahwa saat ini, pelatihan yang banyak diminati adalah pelatihan bakery dan barista. 

        "Kemenaker, salah satu tugas pihaknya adalah menyiapkan tenaga kerja kompeten. Caranya dengan memberikan pelatihan kompetensi di berbagai Balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar dia.

        Lebih jauh, Ida menyatakan kekagumannya terhadap warga komunitas budaya yang tetap produktif secara ekonomi. Menurutnya, hal ini dapat menjadi contoh positif bagi kelompok-kelompok budaya lainnya agar turut produktif secara ekonomi. 

        Baca Juga: Cegah PMI Dibawa Ilegal, Menaker Ida Gandeng Serikat Pekerja Sosialisasi Permenaker 4/2023

        "Biasanya, kelompok budaya tidak masuk dalam bidang ekonomi. Ini pendekatan budaya, tapi produktif secara ekonomi. Tinggal perlu ditingkatkan produktivitasnya saja dan berikutnya menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: