OTT Bupati Meranti dan Walkot Bandung Disebut Cuma Pengalihan Isu Brigjen Endar, KPK: Pernyataan Orang Prokoruptor!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan tengah menjadi sorotan usai menjaring sejumlah nama dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), di antaranya Bupati Meranti Muhammad Adil dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Meski dengan prestasi tersebut, banyak pihak menilai KPK tengah berusaha mengalihkan isu Brigjen Endar Priantoro. Hal ini seketika dibantah tegas.
Baca Juga: Brigjen Endar Mengaku Dipaksa Membuat Laporan Kejadian, Lemkapi: Dewas Wajib Ungkap Kebenaran!
"Tidak benarlah itu. Bisa jadi, pernyataan demikian biasanya dikeluarkan orang yang prokoruptor saja," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Menurut Ali, penyuara isu tersebut justru pihak yang tidak suka dengan pemberantasan korupsi tetap berjalan.
"Kegiatan tangkap tangan itu persiapannya tidak sehari dua hari. Dibutuhkan kerja tim dengan matang, bukan kerja perorangan," kata dia.
KPK, lanjut Ali, telah miliki sistem yang mapan sehingga tak berpengaruh dengan isu apa pun. Dia memastikan kerja-kerja pemberantasan korupsi tetap dapat dilakukan.
"Terkait pelaporan (Endar) kami hargai itu, kami serahkan sepenuhnya ke Dewas KPK. Apa benar ada kebocoran informasi ataupun dokumen KPK tersebut atau hanya mirip dokumen KPK yang sengaja digaungkan pihak tertentu dengan tujuan politis. Tentu nanti semuanya Dewas akan memeriksanya dengan detail," kata dia.
Baca Juga: KPK Beijing Tanpa Ampun Tangkap-tangkapi 17 Pejabat Pemerintah China dalam 100 Hari Kerja
Seperti diketahui, KPK menggelar operas tangkap tangan (OTT) terhadap tiga kasus dalam waktu yang sangat berdekatan.
Mereka yang diamankan terkait dengan kasus Bupati Meranti Muhammad Adil, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: