Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbang 32,40%, Laba Bank CIMB Niaga Tembus Rp1,58 Triliun Sepanjang Kuartal I-2023!

        Terbang 32,40%, Laba Bank CIMB Niaga Tembus Rp1,58 Triliun Sepanjang Kuartal I-2023! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama tiga bulan pertama di tahun 2023, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dikabarkan berhasil meraup laba sebesar Rp1,58 triliun. Jika dibandingkan dengan perolehan laba sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2022 yang berada di angka Rp1,19 triliun, terlihat ada lonjakan sebesar 32,40%.

        Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan laba bank tersebut adalah pendapatan bunga dan syariah. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa CIMB Niaga mengantongi pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp5,35 triliun alias meningkat 16,91%.

        Baca Juga: Sukses Ubah Rugi Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Rp1,13 Triliun pada Kuartal I-2023!

        Selain laba dan pendapatan, persentase kredit yang diberikan, baik kepada pihak yang berelasi maupun kepada pihak ketiga, sama-sama menunjukkan kenaikan. Pada kuartal I tahun 2023, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit kepada pihak yang berelasi sebesar Rp258,97 miliar (naik 39,01%) dan pihak ketiga senilai Rp192,96 triliun (naik 1,29%) sehingga totalnya menjadi Rp193,22 triliun (naik 1,32%).

        Sementara itu, per 31 Maret 2023, salah satu bank swasta terbesar di Indonesia itu dilaporkan telah mengucurkan dana sebesar Rp1,95 triliun untuk membiayai pengeluaran yang tergolong ke dalam beban bunga dan syariah. Nominal tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 41,96%.

        Baca Juga: Tembus Rp11,5 Triliun, Laba BCA Meroket 43% pada Kuartal I-2023!

        Perlu diketahui bahwa CIMB Niaga bertanggung jawab atas kepemilikan aset sebesar Rp347,27 triliun. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas yang dibukukan oleh bank tersebut masing-masing berada di angka Rp300,29 triliun dan Rp46,98 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: