Serangan Kejut Ukraina Bikin 3 Perbatasan Rusia Kocar-kacir, Pejabat Ungkap Fakta Menyedihkan
Sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menghantam sebuah gedung pemerintah di Wilayah Bryansk, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, kata Gubernur Aleksandr Bogomaz pada Kamis dini hari.
Serangan UAV dan tembakan artileri dilaporkan terjadi di Wilayah Belgorod dan Kursk Rusia, yang juga berbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga: Ngalir Terus! Uang 1,2 Miliar Dolar dari Pentagon bakal Dikuasai Ukraina karena...
Bogomaz mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi di Starodub, sebuah kota berpenduduk 17.000 orang, dan tidak ada yang terluka. Saluran Telegram Baza melaporkan bahwa bangunan yang menjadi target adalah kantor pendaftaran militer.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menulis di saluran Telegram-nya pada Rabu malam bahwa dua drone "meledak di atas daerah pemukiman," dan merusak dua rumah dan sebuah mobil. Satu jam kemudian, ia mengatakan bahwa UAV ketiga ditembak jatuh oleh pertahanan udara. Menurut gubernur, tidak ada korban jiwa.
Beberapa jam kemudian, Gubernur Kursk Roman Starovoyt menulis di media sosial bahwa lima proyektil menghantam jaringan listrik di desa Tyotkino, menyebabkan pemadaman listrik sebagian.
Wilayah perbatasan Rusia telah berulang kali ditembaki dan ditargetkan oleh pesawat tak berawak setelah Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina lebih dari setahun yang lalu. Pada hari Rabu, penembakan di kota Shebekino di Wilayah Belgorod merenggut nyawa satu orang.
Juru bicara perusahaan minyak Transneft mengatakan pada hari Rabu bahwa ada upaya untuk melakukan "serangan teroris" di bagian pipa Druzhba di Wilayah Bryansk yang mengangkut minyak ke negara-negara Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto