Sikap maling teriak maling dianggap sedang dilakukan oleh para elite Partai Nasdem, usai salah satu kader mereka, Johnny G Plate ditangkap atas kasus dugaan korupsi.
“Ini tipikal maling teriak maling, ketika ada gerombolan maling ditangkap mereka akan berusaha mencari-cari kesalahan pada orang lain untuk menutupi kejahatannya. Dan mencari pembenaran,” kata Guntur Romli.
Menurut pegiat media sosial sekaligus loyalis istana ini, Nadem tak hanya tidak mau mengakui kejahatannya, tapi mereka juga malah melempar kesalahan pada pihak orang lain.
Baca Juga: Makin Ramai nih, Amien Rais Minta Surya Paloh Lawan Balik Penetapan Tersangka Johnny G Plate
Kedua, Guntur menyindir Anies Baswedan yang saat ini menjadi capres Nasdem, membawa-bahwa nama Tuhan.
“Dia bawa nama Allah untuk konteks yang jahat, kasus korupsi yang mencuri duit rakyat melalui APBN yang disebutkan merugikan 8,32 triliun. Ya ini memang spesialis Anies yang mempolitisasi agama,” jelasnya.
Ia kemudian curiga melihat sikap Nasdem dan Anies yang terlihat galak usai penangkapan Johnny.
“Jangan-jangan ada dana korupsi yang mengalir ke mereka?” tanyanya
Nasdem kata Guntur juga semakin memanfaatkan kasus Johnny G Plate untuk kepentingan mereka sendiri sebagai senjata politik dan isu pencapresan alih-alih membantu dan membela Johnny G Plate.
“Mereka malas, semakin menjerumuskan dan membuat Johnny G Plate dalam posisi yang tambah sulit,” jelasnya.
“Johnny G Plate saat ini harus berhadapan dengan kasus hukum malah ditambah akan menjadi bulan-bulanan politik karena dijadikan senjata atau tameng politik oleh Nasdem,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: