Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pidato Politiknya Dianggap Selalu Picu Keributan, Anies Baswedan: Ini Soal Menghadirkan Keadilan…

        Pidato Politiknya Dianggap Selalu Picu Keributan, Anies Baswedan: Ini Soal Menghadirkan Keadilan… Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan menampik soal pidatonya yang dianggap kerap memicu keributan.

        “Sebenarnya pidato itu sudah dilakukan berkali-kali, jadi setiap kita datang ke berbagai tempat disitu ada selalu penyampaian kepada masyarakat,” kata Anies melansir dari youtube channelnya, Kamis (25/05/23).

        “Kemudian saya juga tuliskan gagasan tentang melempangkan jalan, menghadirkan keadilan sosial itu tertulis sebagai bagian dari penyampaian gagasan,” tambahnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi Usai Bandingkan Panjang Jalan Era SBY dengan Jokowi, Refly Harun: Cuman Bisa Geleng-geleng Kepala Saya…

        Anies mengatakan, dia dan timnya mempercayai Pilpres ini bukan sekedar soal pergantian pemimpin, tapi soal kesempatan bagi rakyat untuk melakukan penilaian atas rencana yang akan dilakukan.

        “Ya, ini dari mulai rekam gagasan, rekam jejak hingga rekam karya,” katanya.

        “:Itu kemarin itu bukan yang pertama, cuman karena inilah di Jakarta sehingga dia barangkali menarik perhatian lebih banyak pada media Jakarta,” tambahnya.

        Anies menambahkan, pidato seperti ini bukan pertama kali ia sampaikan.

        “Tapi sebenarnya kita kerjakan berkali-kali kami ke berbagai provinsi jalan ke banyak tempat dan situs. Lalu kita sampaikan dengan tone yang sama,” jelasnya. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi Usai Bandingkan Panjang Jalan Era SBY dengan Jokowi, Refly Harun: Cuman Bisa Geleng-geleng Kepala Saya…

        “Kita bicara tentang tagline utamanya adalah menghadirkan keadilan, menghadirkan kesetaraan itu pesan utamanya termasuk kemarin (pidato kebangsaan),” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: