Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Sultan Subang Buat Fenomena di Pasar Modal, Bursa: Kami Tindak Lanjut

        Saham Sultan Subang Buat Fenomena di Pasar Modal, Bursa: Kami Tindak Lanjut Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa terjadi satu fenomena di pasar modal pada perdagangan Senin, 29 Mei 2023. Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Ajo Sadono mengungkapkan bahwa fenomena yang terjadi yakni, pembentukan harga 1 Efek tertentu pada sesi pra penutupan perdagangan BEI. 

        “Maka bersama ini dapat kami sampaikan bahwa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang melakukan tindak lanjut berupa penelaahan dan analisis untuk mengidentifikasi hal tersebut,” ungkap Aji, dalam keterangan resminya, Senin (29/5/2023). 

        Aji mengutarakan bila tindak lanjut ini merupakan upaya BEI untuk menjaga perdagangan efek di Bursa agar dapat tetap berjalan dengan teratur, wajar, dan efisien. 

        “Informasi detal mengenai mekanisme perdagangan efek di Bursa dapat dilihat pada website BEI www.idx.co.id > Produk > Mekanisme dan Jam Perdagangan,” ucap Aji. 

        Baca Juga: Meski Jumlah Investor Tumbuh Signifikan, Bursa Terus Genjot Program Literasi

        Adapun, yang dimaksud Buras Efek Indonesia yakni saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) perusahaan perusahaan industri pendukung infrastruktur yang memproduksi beton Readymix dan Precast yang dimiliki oleh Asep Sulaeman Sabanda atau akrab disapa Sultan Subang. 

        Saham Sultan Subang tersebut tengah ramai diperbicangkan para pelaku pasar setelah mentok ke batas auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2023. Saham BEBS mentok ke posisi Rp340 per saham setelah meroket 9,68% atau 30 poin dari Rp310 per saham. 

        Sebelum menyentuh ARA, saham BEBS diketahui berkubang di zona merah hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB), sepanjang perdagangan. Namun di akhir perdagangan saham BEBS melesat hingga ditutup di posisi Rp340 per saham. 

        Tercatat, transaksi beli saham BEBS terjadi sebelum pre-closing pada pukul 15.30 WIB di harga Rp290 per saham. Ada 5 lot investor dengan menggunakan broker BRI Danareksa Sekuritas dari Semesta Indovest Sekuritas. 

        Baca Juga: Pantau Habis Pergerakan Saham Pemilik Metro Hospital, Bursa Sebut Ada yang Tidak Wajar

        Kemudian, dilanjutkan transaksai 1 lot oleh investor domestik via Jasa Utama Capital Sekuritas (YP) dari Semesta Indovest Sekuritas pada 16.00 WIB. 

        Nah, pada perdagangan Senin, 29 Mei 2023, saham BEBS dari awal perdagangan langsung berada di posisi terendah Rp318 per saham turun 22 poin atau 6,47% dan kembali bertengger di batas ARB. 

        Sebagai informasi, pada kuartal I 2023, BEBS mengantongi laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada entitas senilai Rp445,02 miliar. Naik dari Rp42,71 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

        Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan yang menjadi Rpp188,58 miliar di tiga bulan pertama 2023 dari Rp185 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: