Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Bagai Capres Boneka, Rocky Gerung Ungkap Presiden Sebenarnya Puan Maharani

        Ganjar Pranowo Bagai Capres Boneka, Rocky Gerung Ungkap Presiden Sebenarnya Puan Maharani Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski dicalonkan sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP, Ganjar Pranowo dianggap tak punya hak untuk memilih wakil hingga menteri-menteri di kabinetnya. 

        Hal itu diketahui usai ada 4 poin perjanjian antara Ganjar Pranowo dan PDIP yang katanya ‘bocor’ ke publik. 

        Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan bahwa dengan bocornya perjanjian itu sebenarnya PDIP sudah menunjukan siapa yang mereka restui sebagai capres sebenarnya yaitu Puan Maharani. 

        Baca Juga: Perjanjiannya dengan PDIP Bocor, Rocky Gerung Sebut Ganjar Pranowo Capres Terlemah

        “Watak kepemimpinan Ganjar itu dari awal ya udah lemah lah dan itu yang menunjukkan bahwa elektabilitasnya Ganjar juga lemah,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Selasa (13/06/23). 

        “Apalagi kalau berita ini kemudian menyebar di kalangan akar rumput itu merasa bahwa pemimpin kita itu harus tunduk pada perjanjian-perjanjian yang sebetulnya dipaksakan  seseorang itu,” katanya.

        Harusnya menurut Rocky, kalau sudah dipercayakan untuk menjadi pemimpin jadi biarkanlah Ganjar memilih sendiri wakil dan anggota kabinetnya.

        Baca Juga: Didukung Ganjar Pranowo, Tim E-Sport Jawa Tengah Juarai Turnamen Lawan Tim E-Sport Singapura  

        “Kalau begini kita bisa lihat de Facto Presidennya adalah Puan Maharani,” kata Rocky.

        “Puan mendesain segala hal dan Ganjar akhirnya tinggal berlaku bahkan lebih buruk dari Jokowi itu,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: