Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Bakal Cabut Status Pandemi, Menko Muhadjir Pastikan Vaksinasi Covid-19 Jadi Berbayar

        Indonesia Bakal Cabut Status Pandemi, Menko Muhadjir Pastikan Vaksinasi Covid-19 Jadi Berbayar Kredit Foto: Kemenko PMK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencabut status kedaruratan Covid-19 di Indonesia. Hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan status pandemi sudah berakhir.

        Menurutnya, saat ini pihaknya tengah merangkum sejumlah kebijakan yang bakal dilakukan saat endemi berlangsung. 

        Baca Juga: Jemaah Haji Lansia 2023 Meningkat, Muhadjir Minta Penambahan Dokter Spesialis

        "Dari sisi Kemenko PMK domainnya kesehatan itu di bawah Kemenko PMK, ya kita masuk ke endemi itu ada beberapa hal akan kita selesaikan," kata Muhadjir kepada awak media, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

        Muhadjir mengatakan pihaknya segera menghilangkan sejumlah ketentuan terkait protokol kesehatan (prokes) yang pernah berlaku semasa pandemi COVID-19.

        Selain itu, sejumlah program vaksinasi yang kini sudah menggunakan Vaksin Merah Putih akan dibebankan secara bertahap melalui APBN.

        "Kan KPC-PEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) sudah dibubarkan ya, maka nanti pendanaannya tidak gratis lagi," ujarnya.

        Baca Juga: Umat Manusia Bisa Dimusnahkan Oleh Virus yang Lebih Mematikan dari Covid, Warning Profesor Ini

        Dia menyebutkan, ke depannya, vaksinasi akan dilakukan secara berbayar melalui skema BPJS Kesehatan. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak mampu, sambungnya, maka dapat dimasukkan ke dalam sistem PBI (Penerima Bantuan Iuran).

        "Nanti (vaksin) akan sama seperti obat-obatan di mana BPJS Kesehatan menjadi penjaminnya," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: