Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan karena melihat potensi besar di masyarakat.
Bahkan, kata Airlangga, Program Kartu Prakerja juga akan terus dikembangkan, salah satunya yakni melalui skill week, yang bisa diikuti oleh alumni Program Kartu Prakerja untuk terus meng-upgrade ilmunya.
"Program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu game changer di masa pandemi Covid-19 yang turut mengubah hidup penerima manfaatnya," kata Airlangga, dikutip Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: Testimoni Alumni Peserta Kartu Prakerja ke Airlangga: Sukses Perbaiki Kesejahteraan
Bahkan, menurut dia, program government to people pertama yang diinisiasi Indonesia tersebut mampu menarik perhatian dunia internasional dan dapat direplikasi di negara lain.
Airlangga bercerita, sejak program tersebut diluncurkan, dirinya kerap menyempatkan waktu dalam setiap kunjungan kerja untuk menyapa para alumni Program Kartu Prakerja di berbagai kota.
"Program yang memiliki penerima manfaat yang tersebar di hampir seluruh Indonesia ini juga bersifat inklusif, 3% diantaranya merupakan penerima manfaat dari penyandang disabilitas," tuturnya.
Airlangga menilai, Program Kartu Prakerja juga turut mendukung kaum perempuan untuk mengoptimalkan potensinya, terbukti bahwa 49% penerima manfaat berasal dari kaum perempuan.
“Saya mengapresiasi dan saya yakin anda-anda ini akan menjadi orang yang sukses. Karena saya lihat semuanya punya fighting spirit. Fighting spirit itu berarti mengikuti proses seleksi dalam situasi pandemi ikut Kartu Prakerja, dan yang satu kali langsung dapat itu sedikit sekali, rata-rata ada tujuh kali. Berarti daya juangnya luar biasa dan dengan fighting spirit itu saya yakin anda akan menjadi orang yang sukses di kemudian hari,” ujarnya, saat berbincang santai menyapa para alumni Program Kartu Prakerja dalam kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Intip! Fasilitas Coworking Space untuk Peserta Kartu Prakerja ala Pijar Mahir Telkom
Dalam bincang santai tersebut, Airlangga menerangkan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan program dari Kemenko Perekonomian yang langsung ke masyarakat.
Airlangga juga mengisahkan secara singkat tentang pertama kali Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Airlangga untuk melaksanakan Program Kartu Prakerja.
“Pada waktu itu format dan jenisnya belum kelihatan, tetapi tujuan utamanya sudah jelas bahwa ini adalah program untuk re-training dan re-skilling untuk jumlah yang besar, bukan hanya untuk 100 orang pertahun,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, para alumni peserta Program Kartu Prakerja berharap program tersebut dapat terus dilaksanakan agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: