Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekilas Employer of Record (EoR) di Deel, Bantu Talenta Digital Indonesia ke Skala Global

        Sekilas Employer of Record (EoR) di Deel, Bantu Talenta Digital Indonesia ke Skala Global Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform menyeluruh yang mendukung manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk tim global secara digital, Deel menghadirkan sebuah solusi Employer of Record (EoR), yakni konsep merekrut karyawan dengan entitas Deel. Bagaimana detailnya?

        Head of Expansion Asia di Deel, Karen Ng menjelaskan dengan mengambil contoh kasus Telin, anak perusahaan telekomunikasi badan usaha milik negara (BUMN) Telkom Indonesia, yang kini berekspansi secara global dan merekrut pekerja dari berbagai negara.

        “Jadi, apa itu employer of record? Mudahnya, misal perusahaan Indonesia seperti Telin ingin mengglobal ke luar negeri. Mereka ingin merekrut market leader di Singapura. Lalu, Telin ingin menskalasinya dengan cepat. Mereka ingin, tapi belum punya entitas di Singapura untuk merekrut karyawan berdasarkan kepatuhan," ujar Karen di acara peluncuran Deel Indonesia di Jakarta, Selasa (11/7/2023). 

        Baca Juga: Tak Sekadar Platform HR, Deel Juga Platform Pembayaran Gaji Karyawan

        "Alhasil, yang mereka lakukan adalah dengan EoR. EoR akan mengatur tanggung jawab secara legal atau mereka memiliki karyawan. Karyawan onboard dan offboard, terkadang berjalan lancar, kadang mereka resign. Kami melakukan semua tahapnya. Tentu saja untuk payroll atau penggajian karyawan,” jelasnya.

        Karen juga menekankan, perkara penggajian karyawan harus tepat waktu.

        “Adalah sangat penting bahwa karyawan digaji secara tepat waktu, bukan? Jadi di yurisdiksi mana pun di seluruh dunia, dibayar tepat waktu adalah suatu keharusan,” tegasnya. 

        Di samping itu, Deel juga mengatur masalah kompensasi dan benefit bagi perusahaan Indonesia yang ingin skalasi ke tingkat internasional.

        “Ini adalah sesuatu yang ditangani Deel dan tentu saja benefit. Jika Anda berbicara banyak soal [benefit] perusahaan teknologi, Anda tidak banyak bicara dengan perusahaan lain bukan? Perusahaan ingin memberikan banyak benefit untuk karyawan, mereka ingin memberikan hal yang sama. Jadi jika perusahaan Anda di Indonesia memberikan benefit layanan kesehatan, maka tim saya di luar negeri juga ingin benefit yang sama [atau lebih]. Jadi inilah yang dapat didukung Deel,” beber Karen. 

        Manfaat EoR bagi perusahaan, papar Karen, adalah perusahaan mendapatkan kontrol penuh secara harian (day-to-day). Ditambah lagi, EoR memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke tenaga kerja global.

        “Dan Anda memiliki akses ke tenaga kerja global. Sekali lagi, perekrutan global. Jadi Anda tidak terbatas pada satu tempat. Pada dasarnya Anda sekarang mendapatkan akses ke talent pool atau daftar talenta untuk direkrut,” sambungnya.

        Menambahkan pemaparan Karen, ASEAN Account Executive Deel, Grace Bunardi menjelaskan konsep EoR termasuk baru di Indonesia.

        “Ini mungkin konsepnya agak baru di Indonesia. EoR itu adalah employer of record. Jadi kalau misalnya Telin mau buka kantor di Dubai, tapi mereka belum ada entitas di Dubai dan buka entitas itu lama, sekitar tiga sampai enam bulan. Jadi apa yang kita bisa bantu melalui EOR adalah kita bisa mempekerjakan karyawan Telin lewat entitas Deel,” tambah Grace.

        Untuk memperjelas contoh yang Karen berikan, Grace mengonfirmasi dengan mengambil contoh yang serupa.

        “Jadi misalnya karyawan A, dia akan dipekerjakan dengan entitas Deel di perusahaan A. Tapi sebenarnya mereka itu bekeria untuk Telin dan Telin-lah yang membayar semua, misalnya BPJS-nya, atau Jamsosteknya di negara-negara tersebut. Dan kita bisa cover ini di 150 negara,” ujarnya. 

        Grace mengatakan, Deel dapat membantu perusahaan berkembang ke luar negeri sebelum mereka berinvestasi di satu negara.

        “Jadi kalau misalnya ada perusahaan Indonesia mau bisa ke luar negeri yang mau berkembang dengan cepat, kita bisa bantu sebelum mereka invest terlalu banyak di negara itu,” sambungnya.

        Baca Juga: Platform SDM All-in-One Deel Terima Pembayaran Gaji dengan Kripto

        “Karena, enggak semua market ekspansi itu akan berhasil. Jadi ini adalah salah satu cara company bisa untuk mengetes market sebelum mereka komit di market-market tertentu,” tutup Grace.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: