Eks politikus PKS Fahri Hamzah menilai saat ini tingkat penerimaan publik terhadap Presiden Jokowi di periode kedua ini sudah mencapai 90 persen.
Untuk itu capres Prabowo Subianto harus pandai memanfaatkan momentum ini untuk mengerek elektabilitas.
"Makanya kalau menurut saya gunakanlah momentum ini, mumpung Pak Jokowi ini approval rate-nya tinggi harusnya kebinetnya ini bersatu. Apalagi sudah 90 persen, Bos. Kalau approval rate sudah 90 persen, ya sudah bersatulah. Bawalah Pak Prabowo ini, tinggal cari wakil," kata Fahri.
Politikus Gelora yang pernah dipecat dari PKS ini berujar kedekatan antara Jokowi dan Prabowo itu bukan hal baru dan terjadi kemarin sore.
""Bukan soal baru (kedekatan Jokowi dan Prabowo), ini soal lama sejak dari Solo ke Jakarta. Itu nggak gampang itu, itu dalam sekali itu hubungan antara mereka berdua ini," beber Fahri. Pak Nokowi dan Prabowo memang memiliki ikatan batin yang sangat kuat sekali," tambahnya.
Ia menilai pencapresan Prabowo saat ini terbilang mulus, sebab, tidak ada pihak yang menghalangi seperti di Pilpres sebelumnya.
Sekalipun ada kelompok yang menghalangi, saat ini sudah tidak terlalu kuat lagi.
"Waktu saya bertemu berdua Pak Prabowo di Kemenhan, saya bilang 'Mas sebenarnya kalau bicara rakyat sih kayaknya orang sudah sadar juga nggak mungkin lagi lah menghalangi Bapak," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat