Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Muda Merapat! Yuk, Pelajari Cara Cari Cuan dan Merdeka Finansial

        Anak Muda Merapat! Yuk, Pelajari Cara Cari Cuan dan Merdeka Finansial Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semakin berkembangnya zaman, kebutuhan finansial bagi anak muda semakin kompleks. Beberapa tahun belakangan, tren gaya hidup berubah drastis, mengakibatkan kebutuhan akan uang semakin tinggi. Banyak orang tergiur dengan kemerdekaan finansial yang diartikan kaya raya, bahkan dengan menghalalkan berbagai cara.

        Peluang untuk menghasilkan uang semakin beragam dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, terutama dalam dunia digital dan kreatif. Dengan mencari cuan, para anak muda dapat mengoptimalkan potensi keuangan mereka, sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga meraih impian dan gaya hidup yang diinginkan.

        Merdeka finansial adalah kondisi di mana seseorang memiliki kontrol penuh atas keuangan mereka tanpa bergantung pada orang lain. Kemerdekaan finansial memberikan kebebasan untuk membuat keputusan tanpa khawatir terbatas oleh keterbatasan dana. Ini adalah tujuan penting untuk dikejar oleh anak muda karena memberikan rasa aman dan stabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi.

        Baca Juga: Cara Atur Keuangan Agar Tidak Boros, Pakar: Gunakan Metode 50:30:20

        Menurut Frangky Parengkuan, ahli manajemen keuangan, asuransi, dan perbankan, menjelaskan langkah pertama menuju cuan dan kemerdekaan finansial adalah memahami dasar-dasar keuangan.

        Anak muda harus berinvestasi waktu dan usaha untuk belajar tentang pengelolaan uang, investasi, dan manajemen risiko. Berbagai sumber belajar seperti buku, video online, seminar, dan kursus keuangan dapat membantu meningkatkan literasi finansial.

        “Sebenarnya balik lagi ke literasi ya bagaimana mereka punya literasi terkait dengan keuangan, termasuk di dalamnya investasi karena kadang-kadang mereka lebih cenderung menyukai atau mendengar atau membaca atau menyaksikan, menonton sesuatu yang sesuai dengan yang mereka inginkan,” jelas Frangky, dikutip dari kanal Youtube lppi_id pada Jumat (21/7/2023).

        Setelah memahami dasar-dasar keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan. Rencana ini harus mencakup tujuan finansial jangka pendek, menengah, dan panjang. Buatlah anggaran untuk memantau pemasukan dan pengeluaran dengan saksama, serta alokasikan dana untuk tabungan dan investasi.

        “Harusnya ketika mereka mempunyai income, paling simpel income itu harus dibagi dalam pos-pos keuangan yang sudah mereka tentukan. Jadi, enggak boleh ketika dapat gaji bulan ini, gaji saya mau pakai buat ini. Jangan sampai habis dipakai belanja yang kemudian satu bulan yang akan datang nanti minta sama orang tua. Jadi, yang bisa mereka lakukan adalah buat pos untuk pengeluaran yang ingin mereka dapatkan,” terang Frangky.

        Lebih lanjut, ia menyarankan untuk selalu sisihkan sebagian dari pendapatan bulanan untuk ditabung. Selain menabung, mulailah berinvestasi. Perlu diingat, investasi tidak harus dimulai dengan jumlah besar. Dengan konsisten dan disiplin, investasi dapat tumbuh seiring waktu.

        “Lebih kepada produk-produk berbasis investasi yang benar-benar bisa kelihatan, yang barangnya ada, seperti misalnya berinvestasi di logam mulia, di saham tapi bukan trading saham ya. Jadi, dia benar-benar jangka panjang ya nabung saham, cari saham yang agak bagus, lalu ditabung, kemudian beli secara berkala,” tambahnya.

        Namun perlu diingat bahwa keuntungan investasi saham yang besar juga diiringi dengan risiko yang besar pula. Frangky menyarankan agar mencicil reksadana karena memiliki risiko kerugian yang tidak terlalu besar.

        “Kalau risikonya enggak terlalu besar atau modalnya enggak terlalu besar untuk (reksadana) itu, dia bisa mulai dengan mencicil reksadana, yaitu produk-produk simpel yang secara jangka panjang bisa mengalahkan inflasi dan bisa membantu untuk menyiapkan uang muka,” pungkasnya.

        Baca Juga: Cara Memulai Investasi untuk Mahasiswa Hingga Punya Tabungan Rp50 Juta

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: