Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Shipper, e-Fishery Tingkatkan Efisiensi Distribusi Pakan dan Benih sebagai Unicorn Akuakultur Pertama di Dunia

        Gandeng Shipper, e-Fishery Tingkatkan Efisiensi Distribusi Pakan dan Benih sebagai Unicorn Akuakultur Pertama di Dunia Kredit Foto: Shipper
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan Aquaculture Intelligence, e-Fishery dan Shipper, perusahaan supply chain & e-commerce enabler, mengumumkan kolaborasi strategisnya guna meningkatkan efisiensi distribusi pakan dan benih di industri akuakultur.

        Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kinerja dan hasil produksi para pembudi daya ikan dan petambak udang di seluruh Indonesia, serta menciptakan ekosistem akuakultur yang terintegrasi dan berkelanjutan.

        Beberapa solusi unggulan yang dikembangkan oleh e-Fishery adalah eFeeder, alat otomatis untuk memberi pakan ikan dan udang, platform online seperti eFarm di mana petambak udang dapat mengakses informasi lengkap mengenai operasional tambak mereka, eFisheryku, yang memungkinkan pembudi daya untuk membeli berbagai keperluan budi daya dengan harga yang kompetitif, serta Kabayan (Kasih, Bayar Nanti), yang memungkinkan pembudi daya ikan dan petambak udang mendapatkan akses secara inklusif ke institusi finansial yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

        Baca Juga: e-Fishery Terima Investasi Senilai Rp1 Triliun dari Bank Pinjaman Pertanian asal Jepang

        Terlepas dari semua fasilitas kemudahan yang diciptakan tersebut, muncul tantangan lain yang dihadapi oleh eFishery, yaitu manajemen stok pakan dan benih di gudang mereka. Pengecekan manual yang seringkali menyebabkan kesalahan pencatatan data dan laporan yang memakan waktu telah menghambat kegiatan operasional dan berdampak pada para petani. Untuk mengatasi masalah ini, e-Fishery memutuskan untuk menjalin kemitraan dengan Shipper yang menyediakan jasa dedicated warehouse yang dilengkapi dengan Warehouse Management System (WMS).

        “Pengoperasian WMS oleh Shipper memungkinkan e-Fishery untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mengoptimalkan operasional gudang. Alur barang dari masuk hingga keluar dapat diatur dengan lebih efisien sehingga distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Hasilnya, e-Fishery telah mencapai tingkat ketepatan pengiriman (SLA) sebesar 90%, memberikan kepuasan bagi para pembudidaya  dan pelanggan akhir,” ujar Cita Rezkiani, VP of Operations & Supply Chain Upstream e-Fishery, dalam rilis resminya, dikutip Minggu (13/8/2023).

        Melalui kolaborasi ini, e-Fishery tidak hanya membantu pembudi daya ikan dan petambak udang dalam efisiensi pemberian pakan menggunakan teknologi eFeeder, tetapi juga mendukung pengembangan bisnis mereka secara keseluruhan. Dengan menyediakan ekosistem lengkap dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan pakan hingga pemasaran hasil panen, e-Fishery bertujuan untuk menciptakan budi daya ikan dan udang yang berkualitas dan berkelanjutan.

        “Kolaborasi antara e-Fishery dan Shipper memberikan diharapkan dapat secara konsisten memberi dampak positif bagi operasional gudang demi kepuasan pelanggan. Dengan bantuan sistem WMS yang disediakan oleh Shipper, e-Fishery dapat meningkatkan pencatatan stok dan pengelolaan alur barang di gudang mereka. Distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga membantu menghasilkan budidaya yang berkualitas dan profesional,” ujar Budi Handoko, COO Shipper.

        Dengan semakin berkembangnya industri akuakultur di Indonesia, kemitraan antara e-Fishery dan Shipper menjadi langkah maju dalam menciptakan efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan akuakultur. Para pembudi daya ikan dan petambak udang di Indonesia akan terus mendapatkan manfaat dari solusi dan layanan inovatif yang ditawarkan oleh e-Fishery dengan dukungan logistik yang terintegrasi dari Shipper.

        Berdiri sejak 2013, eFishery telah merevolusi metode budi daya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur. Mereka menawarkan platform end-to-end yang memberikan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar bagi pembudi daya ikan dan petambak udang. Dengan tujuan mengatasi permasalahan pangan, masalah industri akuakultur dan ketimpangan sosial dan ekonomi ini, e-Fishery telah menjadi mitra bagi lebih dari 200.000 pembudi daya ikan dan petambak udang di 280 kota/kabupaten di Indonesia.

        Baca Juga: Raih Rp3 Triliun di Pendanaan Seri D, e-Fishery Bidik Ekspansi Komunitas Akuakultur di Indonesia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: