Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Master Bagasi, Bikin Produk Indonesia Berkibar di 80 Negara

        Master Bagasi, Bikin Produk Indonesia Berkibar di 80 Negara Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jatuh bangun membuka bermacam usaha telah Hamzah jalani, dari yang berjalan di tempat bahkan rugi. Namun, Hamzah tak patah semangat, berbekal latar pendidikan bidang Hukum dari Universitas Indonesia, pria kelahiran Jakarta 34 tahun lalu itu, menekuni profesi sebagai pengacara. Berbagai client dan gelar perkara telah ia tangani dengan baik. 

        Di tengah kesibukannya sebagai pengacara, Hamzah berkesempatan berkunjung ke Korea Selatan dan berbagai negara di Asia. Di sana, ia melihat peluang bisnis menggarap pasar Diaspora Indonesia. Tercetuslah sebuah ide yang revolusioner, membawa produk Indonesia ke mancanegara dengan mengibarkan bendera “Master Bagasi”. 

        Dari projek iseng tersebut, berkembang menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama dengan memanfaatkan pasar dari komunitas Indonesia di luar negeri yang memiliki kebersamaan dan kesetiaan yang kuat. Baca Juga: Rambah Pasar Luar Negeri, Bank Mandiri Gandeng Indonesia Diaspora Network Global

        “Awal mulanya hanya proyekan iseng, lama kelamaan keasyikan dan ternyata direspon bahagia oleh Diaspora Indonesia di mancanegara dan para mitra brand. Ya sudah deh, saya seriusin saja bisnisnya biar semuanya tambah heppy,” jelas Hamzah yang dikutip di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

        Kejelian Hamzah melihat pasar diaspora membuahkan hasil yang maksimal. Bersama tim perintis yang berjumlah 12 orang di awal pendirian, ia menyusun formula bisnis yang membidik pasar Diaspora Indonesia yang berjumlah lebih dari 12 juta orang di berbagai negara.

        Hasilnya, sejak 2021 mulai beroperasi, Master Bagasi yang ia rintis berhasil menggandeng sekitar 100 brand asli Indonesia dan menjualnya ke lebih dari 80 negara di dunia. Bersama 30 karyawan saat ini yang berjuang bersamanya, fundamental bisnis Master Bagasi semakin kuat dan berkelanjutan.

        “Bagi kami, salah satu komponen penting untuk keberlanjutan bisnis adalah dengan menjaga kebahagiaan setiap stakeholders. Apalagi mitra-mitra yang sudah bekerjasama dengan kami. Produk dan brand mereka bisa dipasarkan di Amerika Serikat, Korea, Jepang, Inggris dan 80 negara lainnya. Mereka happy, kami pun tambah happy,” lanjut pria pengagum Mohammad Hatta tersebut. Baca Juga: MenKopUKM Sebut Kurang Kesadaran dalam Bisnis Inklusif Jadi Tantangan Utama Promosi IB di ASEAN

        Prinsip bisnis yang dipegang Hamzah tersebut, menjadi salah satu kekuatan utama Master Bagasi eksis menggarap pasar global. Kiprahnya secara aktif dan signifikan mampu mengelevasi citra produk Indonesia ke tingkat internasional dan membawa kekayaan budaya tanah air ke pangkuan dunia.

        Lebih lanjut, Hamzah mengaku, melalui Master Bagasi ia bertekad membawa budaya dan cita rasa Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Seperti halnya kekuatan dan daya tarik budaya dari Korean Waves. Master Bagasi ia harapkan mampu membawa cerita dan citra positif Indonesia di mata dunia.

        “Terinspirasi dari Amazon dan Tokopedia, kami juga tengah mengembangkan platform web dan aplikasi Master Bagasi yang mudah digunakan. Master Bagasi juga mampu melayani kebutuhan dan aspirasi Diaspora Indonesia serta mengakselerasi digitalisasi dan eksistensi keberlanjutan bisnis brand asli Indonesia di mancanegara,” lanjutnya lagi. Baca Juga: Revolusi Hilirisasi: Mengapa Ekspor Bukan Hanya Soal Angka, Tapi Juga Manfaat Nyata?

        Kini, Master Bagasi menjadi rujukan dan etalase ribuan produk dari ratusan brand asli Indonesia, dan mengirimkannya ke seluruh penjuru dunia. Dampaknya bukan untuk para Diaspora Indonesia saja, tetapi juga membantu meningkatkan devisa negara Indonesia dan mendorong terciptanya “Nusantara Waves” di seluruh dunia.

        Hamzah menargetkan, di tahun 2025 perusahaan yang ia rintis bisa menjadi perusahaan publik dan melantai di bursa efek Indonesia di tahun 2025.

        “Dengan mencapai IPO pada tahun 2025, visi menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memberikan nilai positif bagi seluruh stakeholders. Segala upaya dan kerja keras kami didedikasikan untuk mewujudkan tujuan ini. Kami optimis, dukungan dan partisipasi dari semua pihak, impian ini dapat menjadi kenyataan,” ungkap Hamzah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: