Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuatnya Sektor Digital Indonesia, DPR: Jumlah Handphone Sudah Melebihi Rakyat

        Kuatnya Sektor Digital Indonesia, DPR: Jumlah Handphone Sudah Melebihi Rakyat Kredit Foto: Unsplash/Agefis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Rofik Hananto menggelar seminar bertajuk Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat di Purbalingga pada Hari Sabtu (30/09/2023).

        Acara yang berlokasi di Aula PM Collaboration, Purbalingga tersebut merupakan kolaborasi Rofik di Komisi BII DPR RI bersama Mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka memberikan pemahaman masyarakat terkait ilmu baru atau pengetahuan yang bermanfaat untuk masyarakat.

        Baca Juga: Tok! Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik 16 BUMN Puluhan Triliun hingga 2024

        Pada sambutannya, Rofik menyampaikan kehidupan masyarakat saat ini tidak bisa lepas dari dunia digital, bahkan sudah memasuki beberapa sektor kehidupan sehari-hari.

        “274 juta penduduk Indonesia sekarang tidak bisa kehidupannya dilepas dari dunia digital, karena dunia digital sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Di pemerintahan, di pendidikan, di bisnis, di networking, bahkan di kehidupan sosial,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi PKS tersebut.

        Rofik mengatakan berdasarkan penelitian yang sudah ada, rata-rata masyarakat Indonesia berada dalam dunia maya sebanyak 8 jam sehari.

        “Selain itu, jumlah handphone yang ada saat ini melebihi jumlah penduduk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

        Baca Juga: DPR Curiga Ada Perbedaan Perlakuan Investor di Rempang: Pemerintah Seakan Menganakemaskan China

        Maka dari itu, Rofik melihat hal ini sebagai potensi bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk merambah usaha ke dunia digital.

        “Platform bisnis kenapa masih bertahan di dunia digital, karena banyak sekali pengguna di media digital,” terangnya.

        Rofik menganalogikan pemanfaatan media digital ini seperti pedang bermata dua, dimana satu sisi membawa kemanfaatan dalam mempermudah mencari informasi, namun juga bisa menjadi penjerumus kepada kelakuan yang tidak baik.

        Baca Juga: Survei Indikator: Public Trust Polri Pulih, Tinggalkan KPK dan DPR

        “Dunia digital kalau tidak dimanfaatkan dengan baik itu seperti pedang bermata dua, bisa melukai dan bisa bermanfaat. Sama dengan (dunia) digital, orang bisa terjerumus ke perilaku yang tidak benar dalam dunia digital, tapi dia (juga) bisa eksis sukses dengan dunia digital,” imbuh Politisi kelahiran Purbalingga tersebut.

        Rofik berharap melalui seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait literasi digital, dan juga dapat menyebarkan ilmu barunya kepada yang lainnya.

        “Saya berharap bapak ibu sekalian ini dimanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas kita tentang literasi digital, semoga bermanfaat untuk bapak ibu semua kemudian bisa disampaikan ke teman-teman lainnya,” tutup Rofik.

        Hadir pada pembukaan seminar tersebut Plt. Sekretaris Utama BRIN Nur Tri Aries Susaningtyas, yang juga merupakan asli Purbalingga. Pada sambutannya Nur berharap acara ini dapat berjalan dengan baik dan makin memperkenalkan keberadaan BRIN kepada masyarakat.

        Baca Juga: Dukung Larangan Jual Beli Lewat Medsos Seperti TikTok, Begini Kata DPR

        “Semoga akan memberikan manfaat. Ini (merupakan) program komunikasi publik, bisa dikenal kehadiran BRIN di masyarakat Purbalingga,” tutur Nur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: