Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Percepat Pembangunan Papua, Muhadjir: Guru Diangkat Darah Putra Putri Papua Saja

        Percepat Pembangunan Papua, Muhadjir: Guru Diangkat Darah Putra Putri Papua Saja Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan kualifikasi guru di Papua tidak perlu mengikuti standar seperti di wilayah lain. Langkah ini untuk mempercepat pembangunan di Papua.

        "Sebaiknya guru diangkat dari putra Papua saja dan kualifikasinya tidak harus seperti di tempat lain," ujar Muhadjir usai menutup Seminar Nasional “Menuju Papua Maju” yang diselenggarakan di Kantor Kemenko PMK, Rabu (18/10/2023).

        Muhadjir mencontohkan siswa tamatan SMA dapat ditambah pelatihan peningkatan kompetensi selama satu tahun. Setelah itu, mereka bisa mengajar siswa setara Sekolah Dasar (SD).

        Baca Juga: Menko PMK Sebut Pemuda Papua Bisa Jadi Penggerak Kemajuan Wilayahnya

        Menurutnya usulan tersebut dapat menjawab masalah kekurangan guru di Papua untuk sementara waktu yang selama ini selalu dikeluhkan.

        "Kan, dulu ada SGB (sekolah guru bawah), bahkan tamatan SMP dulu bisa ngajar di SD dulu," jelas Muhadjir.

        Muhadjir mengatakan permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.

        Sementara untuk tenaga perawat, menurut Muhadjir perawat di Papua tidak harus memiliki kualifikasi seperti perawat di daerah lain.

        Muhadjir menyebut paling tidak mereka telah mengerti bagaimana memberikan pelayanan kesehatan primer.

        Baca Juga: Muhadjir Effendy Dorong Adanya Optimalisasi Penanganan Stunting di Polewali Mandar

        "Karena kalau harus nurse dengan kualifikasi di RS di sini, siapa yang mau ke sana? Dan itu harus anak dari sana. Saya lihat anak-anak SMA di sana pintar-pintar kalau dia diberi upskilling di bidang tertentu sudah cukup untuk sementara," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: