Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BUMD Jabar Harus Efisien dan Berkontribusi!

        BUMD Jabar Harus Efisien dan Berkontribusi! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dituntut dapat melakukan efisiensi dan memberikan kontribusi. 

        Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) akan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, semesteran hingga tahunan. 

        "Selain itu memberikan masukan dan saran pada saat penyusunan rencana kerja anggaran perusahaan, mendorong kemitraan antar BUMD milik Pemprov Jabar dengan BUMD lainnya maupun BUMN," kata Bey kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/10/2023)

        Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Jawa Barat Miliki Enam Pusat Layanan Usaha Terpadu

        Selain itu, BUMD juga didorong dapat melakukan efisiensi dalam operasional perusahaan agar beban perusahaan tepat sasaran dan mendukung ketercapaian kinerja yang telah direncanakan. 

        "Kami pun akan melakukan pembinaan mengenai langkah-langkah optimalisasi pemanfaatan aset, corporate planning maupun corporate action dalam rangka meningkatkan pendapatan serta efisiensi pada beban kinerja keuangan BUMD," ungkapnya 

        Bey menjelaskan bahwa belanja daerah pada tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp37,08 triliun. Adapun alokasi anggaran untuk bidang pemerintahan, perekonomian, infrastruktur, kesehatan serta sosial akan menjadi perhatian dalam pengalokasian belanja daerah dengan memperhatikan prioritas belanja serta kemampuan keuangan daerah. 

        Tak kalah penting, pemenuhan anggaran pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian juga menjadi perhatian khusus. 

        Baca Juga: Bandara Kertajati Dinilai Bakal Dongkrak Pariwisata Jawa Barat

        Apalagi soal pengentasan tengkes (stunting) di Jabar. Ini akan dilakukan melalui pemetaan terhadap program Gerbang Desa. 

        "Sebagai komitmen dalam pengentasan, pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu melalui program intervensi spesifik dan sensitif serta peningkatan sanitasi dan air bersih," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: