Zodia, Platform Kripto Milik Standard Chartered Diluncurkan di Hong Kong
Platform penyimpanan mata uang kripto institusional yang dimiliki bersama oleh raksasa perbankan Inggris Standard Chartered, SBI Holdings Jepang, dan perusahaan keuangan Northern Trust, Zodia, baru-baru ini memperluas layanannya ke Hong Kong.
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Selasa (31/10/2023), Zodia Custody meluncurkan layanan di Hong Kong sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan kripto dari institusi, kata CEO Zodia Julian Sawyer, menurut laporan CNBC pada 29 Oktober lalu.
Menurut Sawyer, permintaan kripto di Hong Kong terutama didorong oleh investor institusi daripada pelanggan ritel, yang idealnya cocok dengan penawaran penitipan kripto Zodia. Sawyer juga menyebutkan, sikap Hong Kong terhadap kripto sejalan dengan ambisi Zodia, karena pemerintah setempat "melihat aset digital sebagai masa depan dan juga ingin Hong Kong menjadi pusatnya."
Baca Juga: Turki Rencanakan Buat Kerangka Kerja Kripto pada Tahun 2024
Peluncuran Zodia di Hong Kong dilakukan ketika perusahaan ini secara agresif meningkatkan operasinya di Asia, dengan membuka layanan di Jepang, Singapura, dan Australia dalam beberapa bulan terakhir.
"Apa yang kami lihat adalah ada banyak klien di keempat pasar tersebut yang ingin melakukan sesuatu," kata Sawyer, kemudian menambahkan:
"Kami juga melihat banyak klien dan prospek lain di luar empat yurisdiksi tersebut yang ingin masuk ke sisi institusional."
Menurut laporan tersebut, Zodia secara bertahap akan meluncurkan layanannya di Hong Kong, awalnya menawarkan dukungan untuk sejumlah aset mata uang kripto. Perusahaan tersebut dilaporkan sedang berdiskusi dengan Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong dan Otoritas Moneter Hong Kong tentang pengaturan di distrik keuangan tersebut, menurut laporan tersebut. Sayangnya, Zodia tidak menanggapi permintaan komentar dari Cointelegraph.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Standard Chartered awalnya mengumumkan rencana untuk meluncurkan platform kustodian institusional untuk mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC) pada akhir tahun 2020.
Diluncurkan pada tahun 2021, Zodia berhasil mengumpulkan US$36 juta (Rp572 miliar) dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin SBI Holdings pada April 2023. Platform ini mendukung 38 mata uang kripto, termasuk BTC dan Ether (ETH), serta stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: