Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Tanya Soal Pelanggaran HAM Berat '13 Orang Hilang', Prabowo Subianto Anggap Tendensius: Jangan Dipolitisasi!

        Ganjar Pranowo Tanya Soal Pelanggaran HAM Berat '13 Orang Hilang', Prabowo Subianto Anggap Tendensius: Jangan Dipolitisasi! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merasa pertanyaan yang dilontarkan Capres dari PDIP Ganjar Pranowo soaL pelanggaran HAM berat sangat tendensius mengarah kepadanya.

        Hal itu terjadi dalam debat Capres pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (13/12/23) malam di Jakarta.

        Ganjar diketahui menyinggung adanya adanya 12 kasus pelanggaran HAM berat yang sudah diumumkan ke publik mulai dari Peristiwa 65, petrus, penghilangan paksa, sampai Wamena, ia menanyakan bagaimana sikap Prabowo terhadap masalah ini, khususnya ia menanyakan soal pengadilan HAM dan komitmen mencari di mana letak makam orang-orang yang hilang agar keluarga mereka bisa berziarah.

        Menjawab pertanyaan tersebut, Prabowo pun merasa heran soal HAM ini selalu diarahkan kepadanya saat survei elektabilitasnya tinggi. Ia juga meminta Ganjar agar tidak memolitisasi masalah ini.

        Baca Juga: Pakar Sebut Janji Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Tidak Efektif Atasi Stunting: Rakyat Makannya 3 Kali Sehari!

        "Saya merasa saya yang sangat keras membela HAM. Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian. Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi Mas Ganjar ya," imbuh Prabowo.

        Ganjar merasa sang Menteri Pertahanan tersebut sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang ia tanyakan.

        Padahal menurut Ganjar hal ini harus ada ketegasan agar pilpres-pilpres berikutnya tak ada lagi hal seperti ini yang ditanyakan.

        "Dua ini sama-sama tidak dijawab. Maka kalau kemudian saya boleh meminta, kalau saya jadi presiden Pak, saya akan bereskan ini agar kemudian dalam kontestasi pilpres berikutnya ini tidak akan muncul lagi karena presidennya tegas menuntaskan pekerjaan itu pada eranya," kata Ganjar.

        Menanggapi kembali Ganjar, Prabowo menuding apa yang ditanyakan Ganjar sangat tendensius kepadanya.

        Ia mempertanyakan mengapa hilangnya orang di masa lalu ditanyakan kepadanya.

        "Lho, kok dibilang saya tidak tegas? Saya tegas akan menegakkan HAM. Masalah yang Bapak tanyakan agak tendensius. Kenapa yang 13 orang hilang pada saat itu ditanya kepada saya? Itu tendensius, Pak Ganjar, itu tendensius. Dan wakil Bapak yang mengurus ini selama ini. Jadi kalau memang keputusannya mengadakan pengadilan HAM ya kita adakan pengadilan HAM, nggak ada masalah," kata Prabowo.

        Baca Juga: Mau Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Dicecar Soal Angka Kemiskinan di Jawa Tengah: 'Mimpinya Terlalu Tinggi'

        Untuk diketahui, debat Capres pertama kali ini mengangkat tema Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: