Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkapan Sarkas 'Ndasmu Etik' dari Prabowo Dinilai Ekspresi Jengkel saat Debat Perdana

        Ungkapan Sarkas 'Ndasmu Etik' dari Prabowo Dinilai Ekspresi Jengkel saat Debat Perdana Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Karyono Wibowo menyayangkan ungkapan sarkasme "ndasmu etik" yang keluar dari mulut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang viral di media sosial.

        "Sangat disayangkan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis," kata Karyono.

        Ia mengatakan Prabowo sebagai tokoh terpandang yang kini menjadi capres semestinya menghindari kata sarkastik dan dimaknai sebagai diksi umpatan.

        Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) itu, kata “ndasmu” dalam bahasa Jawa merupakan umpatan paling kasar.

        "Pernyataan Prabowo tersebut mengandung umpatan sarkasme yang bagi masyarakat, khususnya suku Jawa, bisa menilai bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur sehingga bisa menimbulkan citra negatif bagi Prabowo," kata Karyono.

        Seharusnya, menurut Karyono, kata itu tidak terucap dari mulut Prabowo yang sedang berusaha mencari simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai Presiden RI.

        "Saya tidak mengerti apakah Prabowo slip of the tongue (keseleo lidah, red) atau tidak mampu menahan emosi dan masih jengkel akibat dihujani serangan pertanyaan saat debat perdana," katanya.

        Sementara itu, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa ungkapan Prabowo yang disampaikan di hadapan kader Gerindra dalam acara internal partai tersebut dalam konteks bercanda.

        Sebelumnya beredar di media sosial cuplikan video Prabowo Subianto mengatakan, "Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: