- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Diserbu Investor, Saham PT Asri Karya Lestari Oversubscribed hingga 70,89x
Perusahaan kontraktor, PT Asri Karya Lestari (ASLI) tengah melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 1,25 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham PT Asri Karya Lestari (ASLI) mendapat respon positif dari pasar dan para investor sampai oversubscribed hingga di atas 70,89x. Sesuai jadwal PT ASLI akan melantai di bursa pada tanggal 5 Januari 2024 mendatang.
"Alhamdulillah, kinerja dan potensi kami mendapat kepercayaan pasar. Insyaallah dengan penambahan modal ini akan semakin memperbesar kinerja perusahaan" ujar Direktur PT ASLI H. Sudjatmiko, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (4/1/2023).
Baca Juga: Rukun Raharja Rampungkan Akusisi 8% Saham di Blok Jabung
Harga yang akan ditawarkan kepada publik sebesar Rp100 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya adalah Rp125 miliar. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek untuk IPO ini.
Dana yang didapat dari IPO ini nantinya sekitar 66,35 persen akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal sebesar 56,25 persen pada anak perusahaan PT Bumi Prima Konstruksi, untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck dan setoran modal sebesar 43.75 persen ke PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembelian mesin produksi batching plant. Sisanya, sekitar 33,65 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.
Sebagai informasi, PT Asri Karya Lestari (ASLI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Saat ini kepemilikan saham PT Asli dimiliki oleh Sudjatmiko selaku pendiri sebesar 69,52 persen, PT Berjaya Capital Investama sebesar 10,40 persen dan Subandi sebesar 0,08 persen dan sisanya nanti akan dimiliki oleh publik.
Baca Juga: Terus Kurangi Kepemilikan, Pendiri Tokopedia Kembali Lepas Saham GOTO
Adapun sejumlah proyek nasional seperti; pembangunan jembatan South City Pondok Cabe, flyover Pasir Gombong Cikarang, pembangunan jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu, NTT, Jembatan Overpass Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedubes Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, proyek APBD Jawa Barat serta jalan tol Serang Panimbang telah dikerjakan oleh perusahaan ini.
Selain itu PT ASLI juga tengah menyelesaikan pembangunan jembatan lengkung Pacongkang kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, serta flyover Boulevard Kota Deltamas, ASLI juga mentargetkan kontrak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 100 Miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri