Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diresmikan Jokowi, Terminal Leuwipanjang Bandung Akan Jadi Percontohan

        Diresmikan Jokowi, Terminal Leuwipanjang Bandung Akan Jadi Percontohan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah telah mengucurkan anggaran Rp70 miliar untuk membangun terminal Leuwipanjang. Terminal tersebut akan menjadi percontohan di Indonesia.

        Demikian diungkapkan Presiden RI,  Joko Widodo saat meresmikan dua terminal di Jawa Barat yaitu Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar di Kota Bandung, Sabtu (3/2/2024)

        Baca Juga: Ramai Akademisi Kritik Jokowi Jelang Pilpres 2024, Anies: Itu Tanda Peduli Demokrasi

        Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Menteri Perhubungan, Budi Karya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin beserta yang lainnya. 

        Jokowi menilai bahwa keberadaan terminal sering dinilai kumuh, tidak rapih, kotor dan banyak premannya. Namun berbeda dengan sekarang.

        "Berbeda dengan hari ini terminal Leuwipanjang di Kota Bandung dengan menghabiskan anggaran Rp 70 miliar keren banget," ungkapnya

        Pembangunan ke dua terminal ini, kata Jokowi bertujuan untuk mendorong masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum. Jika upaya itu dilakukan secara masif maka tidak akan terjadi kemacetan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. "Masyarakat kembali berbondong-bondong lagi tidak menggunakan kendaraan pribadi," imbuhnya 

        Presiden menegaskan bahwa terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek dalam setahun dapat merugikan negara hampir Rp100 triliun. 

        Baca Juga: Beri Dukungan dan Apresiasi, Sejumlah Rektor Paparkan Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Selama 9 Tahun

        "Saya ga tau perhitungan di Kota Bandung berapa? Tapi setiap hari hampir di semua kota kemacetan itu sudah terasa semuanya," ungkapnya

        Untuk itu Presiden RI mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung sehingga bisa mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum baik itu bus, kereta api, MRT, LRT, KRL, Kereta cepat dan lainnya.

        "Saya sangat menghargai pembangunan ini dan semoga kita nanti bisa itu akan sangat mengurangi kemacetan yang ada di jalan raya. Semoga Terminal Leuwipanjang dan Banjar di Jawa Barat mempercepat mobilitas masyarakat antar kota maupun di dalam kota," jelasnya

        Baca Juga: Namanya Demokrasi, Kaesang Tak Ambil Pusing Kritik Civitas Akademik untuk Jokowi

        Adapun, Menhub Budi Karya mengatakan peresmian dua Terminal Type A yakni Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung dan Type A di Banjar merupakan contoh terminal yang berdiri dengan baik dan produktif.

        Oleh karena itu pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif sehingga memberikan manfaat yang banyak dan  penumpang semakin yakin menggunakan terminal yang sudah dikelola lebih baik dari yang sebelumnya.

        "Terminal Leuwipanjang sendiri dengan luas 3000 meter dan akan dijadikan percontohan terminal di seluruh Indonesia," ujarnya

        Sedangkan untuk Terminal di Banjar, kata Budi, sudah dibangun dengan baik juga sudah beroperasi dengan melayani ribuan penumpang. 

        "Kita mengerti bahwa Bandung dan Banjar merupakan dua kota yang sangat penting yang kita dung untuk angkutan massal perkotaan dan antarkota," ungkapnya

        Baca Juga: Jokowi Kena Semprot Civitas Akademik UGM, Cak Imin: Lampu Merah!

        Kemenhub juga mengapresiasi Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung menginiasisai bagian transportasi perkotaan. "Ini sesuai dengan ide pak Presiden bahwa angkutan massal menjadi awal penggunaan kendaraan listrik," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: