Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perumnas Targetkan Pendapatan Rp2,5 Triliun pada 2024, Dirut Bongkar Strateginya!

        Perumnas Targetkan Pendapatan Rp2,5 Triliun pada 2024, Dirut Bongkar Strateginya! Kredit Foto: Perumnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perum Perumnas mencatatkan kinerja yang positif secara pendapatan yang berhasil tumbuh sebesar lebih dari 30% pada tahun 2023. Dalam rangka menguatkan upaya dalam pencapaian target program kerja tahun 2024, Perum Perumnas pun belum lama ini mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Semarang. 

        Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam acara itu, menyampaikan, “Tahun 2023 merupakan tahun di mana Perumnas mengepakkan sayap yang lebih luas dengan perancangan strategi yang mengikuti pergerakan pasar properti yang semakin dinamis."

        Baca Juga: Ekspor Kuat, Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2024 Tetap Surplus

        Berbagai program pun telah Perumnas lakukan sepanjang tahun 2023. Mulai dari berperan aktif pada ekosistem perumahan bersama para stakeholder terkait, peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia oleh Presiden Jokowi di April 2023 lalu, program “Sekarang Gampang Rumah” yang memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam membeli hunian. 

        “Melalui berbagai inovasi dan kinerja positif tersebut memberikan dampak pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas secara YoY 2022-2023 lebih dari 19%. Hal ini pun kami dorong dengan dihadirkannya hunian Perumnas yang semakin kekinian menyasar pada milenial,” papar Budi.

        Di tahun 2023, Perumnas juga mendukung konsep ESG dengan penerapan hunian berbasis green building yang tidak hanya fokus pada vertikal housing khususnya hunian TOD yang dapat menurunkan polusi tetapi juga pada rumah tapak seperti di perumahan Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau karena penggunaan material bangunan yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan.

        Baca Juga: Pertamina NRE dan PTPN III Tingkatkan Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

        Melanjutkan capaian tersebut, pada tahun 2024 Perumnas akan melakukan serangkaian inisiasi strategis di antaranya mengoptimalkan peran sebagai pengembang hunian masyarakat. Bersamaan dengan itu pula, turut dilakukan kebijakan refinancing dan kebijakan produk yang memfokuskan pengembangan hunian di antaranya adalah yang terintegrasi dengan transportasi.

        “Di tahun 2024, pendapatan yang kita semua harus capai adalah sebesar Rp2,5 Triliun, di mana setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan," ucap Budi.

        Bila melihat RPJMN perumahan di Indonesia, porsi BUMN dalam menyediakan perumahan sekitar 700ribu unit dan Perumnas mempunyai misi yang sejalan pada program-program pemerintah khususnya pada upaya menurunkan angka backlog perumahan di Indonesia.

        “Perumnas menjadi satu-satunya pengembang BUMN yang tidak hanya menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga memiliki misi sosial untuk masyarakat dengan penyediaan rumah subsidi terjangkau minimal sebesar 20% pada setiap proyeknya," ucap Budi.

        Baca Juga: Tak Kena Efek Krisis China, Sektor Properti Indonesia Dinilai Kuat

        Budi pun menegaskan bahwa terdapat empat parameter utama yang menjadi fokus Perumnas, di antaranya optimalisasi bisnis eksisting, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur, serta transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang tidak hanya resilient tetapi juga berkelanjutan.

        “Seluruh hal yang kita targetkan tentu merupakan pekerjaan rumah kita semua di tahun ini, seluruh lini bisnis harus dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik di tahun 2024, termasuk induk usaha maupun anak usaha dan entitas, guna mencapai pertumbuhan kinerja Perumnas yang jauh lebih agresif ke depannya," tutup Budi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: